3. Nyeri otot yang membuat mereka sering menangis, dan juga sulit tidur
4. Bayi menjadi sulit makan, tidur lebih sering atau lebih jarang, dan lebih sering rewel
5. Terjadi masalah pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, atau diare
6. Kehilangan penciuman, namun karena bayi tidak bisa mengekspresikannya, bisa dilihat dari perubahan kebiasaan makan anak
7. Batuk kering dan gejala pneumonia ringan, seperti napas lebih cepat atau sesak napas
Baca Juga: Kata Dokter: Cukupi Kebutuhan Nutrisi agar Terhindar dari Covid-19 pada Anak
Adapun berikut ini beberapa tambahan gejala berat yang mungkin dialami bayi seperti:
- Sesak napas yang intens dan menyebabkan bayi terengah-engah
- Saturasi oksigen rendah, bisa dilihat dari bibir dan lidah yang biru, kuku putih, dan detak jantung cepat
- Jika memiliki alat, saturasi oksigen menunjukkan angka 92% atau kurang
Karena bayi belum bisa menunjukkan rasa sakitnya, penting bagi orang tua untuk terus memantau kondisinya.
Hal ini bisa dilakukan dengan memantau suhu dan pernapasannya.