Jadi Kebiasaan, Ini Cara Mengurangi Inflasi Gaya Hidup yang Berlebihan

Vregina Voneria Palis - Minggu, 4 Juli 2021
Mengurangi Inflasi Gaya Hidup yang Berlebihan
Mengurangi Inflasi Gaya Hidup yang Berlebihan Hand photo created by lifeforstock

Parapuan.co - Kawan Puan, inflasi gaya hidup memang tidak bisa kita katakan sebagai sebuah kebiasaan yang buruk. 

Sebab, jika inflasi gaya hidup ini masih dapat dikontrol sebenarnya tidak akan menjadi sebuah masalah juga, termasuk untuk keuangan kita.

Namun, jika sudah jadi kebiasaan dan berlebihan, tampaknya Kawan Puan perlu mengurangi gaya hidup yang berlebihan itu dengan cara ini.

Pasalnya, akan menjadi persoalan ketika inflasi gaya hidup ini tidak terkontrol dan tidak diatur dengan baik, Kawan Puan.

 

Baca Juga: Seberapa Buruk Inflasi Gaya Hidup untuk Keuangan? Ini Kata Pakar

Seperti yang kita ketahui, terkadang biaya untuk memenuhi gaya hidup yang berlebihanlah yang sering membuat kita jatuh ke dalam masalah keuangan.

Hal ini juga disampaikan Rista Zwestikareni, Certified Financial Planner dari Finansialku kepada PARAPUAN belum lama ini.

Menurutnya inflasi gaya hidup yang tidak terkontrol bisa membuat pengeluaran untuk gaya hidup menjadi berlebihan. Bahkan, bisa jadi di luar kemampuan kita.

Pengeluaran untuk gaya hidup yang berlebihan inilah yang bisa membawa dampak buruk pada keuangan kita.

"Banyak sekali orang yang mengutamakan gaya hidup, karena sebenarnya biaya hidup itu murah," ungkap Rista saat dihubungi PARAPUAN.

Rista menambahkan, "Cuma gaya hidupnya ini yang mahal, apalagi gaya hidup yang dipaksakan. Artinya pendapatan dia enggak sesuai dengan gaya hidup yang saat ini."

Tak hanya itu, "Nah, nanti bisa aja terjadi utang sana sini, enggak punya dana darurat, terjerat pinjaman online," ungkap Rista.

Lalu bagaimana jika gaya hidup yang berlebihan ini sudah menjadi kebiasaan? Kawan Puan perlu menguranginya dengan cara ini.

 

Baca Juga: Inflasi Gaya Hidup Bisa Jadi Masalah, Ini Tips Mengatur Keuangan dari Pakar

Nah, untuk mengatasi gaya hidup yang berlebihan ini, Rista menyarankan kita untuk mengubah kebiasaan yang ada secara perlahan, Kawan Puan.

Menurutnya mengubah kebiasaan secara perlahan adalah salah satu cara efektif mengurangi gaya hidup yang berlebihan ini, Kawan Puan.

Jangan paksa diri untuk langsung menghilangkan kebiasaan gaya hidup begitu saja.

"Contohnya gaya hidupnya sering ngopi ditempat-tempat yang mewah dengan temen-temennya. Misalnya sebulan bisa lima kali. Ya, coba dikurangi, bukan dihilangin," terang Rista.

Rista pun tak menampik jika dipaksakan untuk langsung dihilangkan justru akan membebankan.

"Karena kalau langsung diilangin berat, dikurangi pelan-pelan intensitasnya. Yang sebelumnya lima kali, coba deh tiga kali dulu ya," jelas Rista.

Baca Juga: Gaji Naik Tapi Tabungan Gitu-Gitu Aja, Yuk Kenali Inflasi Gaya Hidup dan Tips Mengatasinya

Nah, Kawan Puan, kamu bisa nih coba saran dari Rista ini. Yuk, secara perlahan kita kurangi kebiasaan gaya hidup yang berlebihan ini! (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja