Parapuan.co – Rachel Vennya mengaku bahwa dirinya juga memiliki stretch mark saat hamil, walaupun tidak banyak.
Lebih tepatnya, stretch mark yang dimiliki Rachel Vennya tersebut berada di samping perutnya dan merupakan faktor genetik.
“Ada di samping perut tapi nggak banyak banget,” tulis ibu dari dua anak ini dalam Instagram @rachelvennya pada Senin (31/5/2021).
Meski demikian, Rachel menyarankan pada followersnya di Instagram untuk tidak merasa insecure terhadap stretch mark.
“Jadi lebih ke kamu yang harus terima stretch mark kamu. Nggak jelek-jelek amat kok ada stretch mark, kadang juga nggak keliatan sebenarnya mah, cuman kita aja insecure” lanjutnya.
Baca Juga: Bikin Kulit Glowing, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Teratur
Untuk mengatasi stretch mark, selebgram berusia 25 tahun itu juga mengaku hanya menggunakan minyak/oil saja sejak usia kehamilan 4 bulan.
“Aku pake oil dari aku hamil 4 bulan, menurut aku sih itu ngaruh (untuk memudarkan stretch mark) yaa,” paparnya.
Saat hamil, perubahan bentuk tubuh dan kulit yang mengembang memang dapat memicu munculnya stretch mark.
Biasanya, stretch mark ini muncul pada usia kehamilan 4-5 bulan di dinding perut, atas pinggul, hingga payudara ibu hamil.
Melansir Nakita.id, biasanya stretch mark muncul karena faktor genetik atau keturunan.
Artinya, jika anggota keluarga wanita seperti ibu memiliki stretch mark, maka kemungkinan besar kamu juga akan memiliki stretch mark.
Namun jangan terlalu khawatir, sebab stretch mark bisa dihilangkan dengan perawatan dini sebelum muncul stretch mark.
Seperti yang dikutip dari ILO via Kompas.com, menurut ahli Ayurveda, Dr. Prathibha Babshet, ada dua langkah penting untuk mengatasi stretch mark selama dan setelah kehamilan.
Baca Juga: Sempat Membaik Usai Kritis Karena Covid-19, Jane Shalimar Dikabarkan Meninggal Dunia Pagi Ini
Langkah pertama adalah dengan memijat kulit dengan minyak zaitun, biji gandum, almond, atau wijen.
Memijat adalah langkah yang paling efektif untuk menghilangkan stretch mark karena dapat meningkatkan aliran darah.
Dengan memijat juga kita dapat membantu membangun elastisitas kulit.
"Ibu hamil harus rutin memijat di area kulit yang mungkin muncul stretch mark sebelum tidur. Gunakan minyak yang diformulasikan khusus," kata Babshet.
Langkah kedua adalah dengan menjaga kelembaban kulit karena ketika kulit yang lembab akan mengurangi munculnya stretch mark.
Selain dua langkah tersebut, Babshet juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur.
"Minum cukup air juga membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Hindari junk food dan kafein," ujar Babshet.
(*)