Parapuan.co – Kasus penyebaran virus Covid-19 masih terus meningkat.
Banyaknya pasien baik yang melakukan isolasi mandiri (isoman) atau mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terus mengalami peningkatan.
Bahkan beberapa pasien sudah dalam kondisi yang sedang bahkan parah, saat dibawa ke rumah sakit.
Hal ini terjadi karena kapasitas rumah sakit yang sudah dipenuhi oleh pasien lainnya.
Jumlah pasien Covid-19 di NTT juga terus mengalami peningkatan.
Bahkan pada Minggu (4/7/2021) lalu terdapat laporan 1.033 kasus baru.
Sementara itu, total keseluruhan jumlah kasus Covid-19 di NTT sebanyak 22.518 kasus.
Rinciannya, 17.121 sembuh, 513 meninggal, dan dirawat serta karantina 4.884.
Baca Juga: Pemerintah Jawa Barat Lakukan Hal Ini untuk Bantu Pasien Covid-19
Marius Ardu Jelamu, selaku juru bicara Pemerintah Provinsi NTT mengatakan jika 1.033 kasus baru tersebut berasal dari 1 kota dan 13 kabupaten.
"Data untuk hari kemarin hari Minggu, ada tambahan 1.033 kasus baru," ucap Marius seperti yang PARAPUAN lansir dari Kompas.com.
Kasus baru terkait Covid-19 tersebut terinci sebagai beritkut:
Kabupaten Flores Timur 376 orang
Kabupaten Manggarai Timur 252 orang
Kabupaten Manggarai Barat 84 orang
Kota Kupang 81 orang
Kabupaten Nagekeo 79 orang
Ende 50 orang
Sumba Barat Daya 22 orang
Sumba Timur 19 orang
Ngada 18 orang
Kabupaten Manggarai 15 orang
Timor Tengah Utara 13 orang
Alor 11 orang
Belu 6 orang
Sabu Raijua 6 orang
Rote Ndao 1 orang.
Sedangkan untuk warga yang meninggal dunia sebanyak 13 orang.
Warga tersebut berasal dari berbagai wilayah seperti dari Kabupaten Flores Timur 6 orang, Kota Kupang 3 orang, Manggarai Barat 2 orang, dan Kabupaten Belu serta Timor Tengah Selatan masing-masing 1 orang.
Mengenai peningkatan kasus Covid-19 di NTT ini Markus mengatakan jika Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Gubernur NTT meminta agar seluruh kepala daerah baik bupati dan wali kota untuk bekerja keras melawan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kawan Puan, Begini Cara Cek Penerima Bansos Tunai dari Kemensos
Dirinya juga mengatakan agar pemerintah daerah gencar untuk melakukan 3 hal yaitu tracing, testing, dan treatment.
"Kita harus bekerja keras memutus mata rantai penyebaran covid ini. Walaupun sampai saat ini belum terdeteksi adanya varian baru, namun kita tetap harus waspada. Program vaksinasi harus dilakukan secara masif di berbagai wilayah dan para bupati dan wali kota harus tetap memantau pelaksanaannya," jelasnya.
Mariuspun menyampaikan jika gugus tugas yang dibantu oleh TNI-Polri di seluruh wilayah NTT dapat mengontrol masyarakat yang melakukan aktivitas di ruang publik. (*)