Penelitian berjudul "Wine’s Phenolic Compounds and Health: A Pythagorean View," mengungkap bahwa konsentrasi polifenol dalam anggur merah muda ini kadarnya berada di antara anggur merah dan putih.
Oleh karena itu, anggur merah mudah bisa pilihan yang sedikit lebih sehat daripada anggur putih, mengingat potensi manfaat kesehatan dari polifenol.
Studi Wine, Beer, Alcohol and Polyphenols on Cardiovascular Disease and Cancer, mengungkap menyatakan bahwa polifenol dapat membantu mengurangi lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Mood dan Semangatmu Secara Instan
Dalam prosesnya sparkling wine atau anggur soda, difermentasi mirip dengan anggur putih yakni tanpa menghilangkan kulit anggur.
Anggur ini kemudian mengalami proses fermentasi kedua, di mana karbon dioksida terperangkap dalam cairan dan membentuk gelembung.
Kemudian produsen akan membiarkan anggur matang di dalam botol, setelah itu ragi dihilangkan.
Setelah proses tersebut, mereka menambahkan sedikit gula ke dalam anggur.
Contoh anggur bersoda di antaranya yakni prosecco dan sampanye.
Manfaat sparkling wine sendiri dibuktikan dalam sebuah studi berjudul "The impact of Champagne wine consumption on vascular and cognitive functions."