Parapuan.co - Pasti Kawan Puan sekalian sudah mendengar vaksin Covid-19 yang boleh disuntikkan pada anak ya.
Vaksin Covid-19 itu sangat penting untuk melindungi anak dari infeksi virus corona.
Selain itu vaksin Covid-19 juga punya peran besar untuk meminimalisir adanya gejala yang serius, jika anak terinfeksi.
Tak sampai di situ saja, tentunya dengan pemberian vaksin Covid-19, maka ini juga berdampak dalam pencegahan penyebaran virus dari buah hati kita ke orang lain yang berpotensi.
Nah, Kawan Puan, perlu ditegaskan sekali lagi kalau setidaknya anak berusia di atas 12 tahun untuk menerima vaksin ya.
Dikarenakan anak sudah boleh divaksin, maka orang tua pun perlu mempersiapkan beberapa hal.
Baca Juga: Simak! Ini Perbedaan Antara Susu Steril, UHT, dan Pasteurisasi
Dilansir dari laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut ini ada tips persiapan vaksinasi Covid-19 untuk anak yang perlu Kawan Puan ketahui:
1. Beri dukungan pada anak supaya ia mau divaksin, baik sebelum, saat, dan setelah vaksinasi terjadi.
2. Sebagai orang tua, Kawan Puan perlu terbuka pada anak tentang pentingnya dan manfaat vaksin Covid-19 bagi mereka.
3. Berkomunikasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya jika anak memiliki alergi.
4. Supaya tidak pingsan dan cedera setelah menerima vaksin Covid-19, maka anak harus beristirahat terlebih dahulu seperti berbaring atau sekadar duduk selama 15 menit.
Baca Juga: Oksigen Semakin Langka, Coba Lakukan Proning untuk Bantu Tingkatkan Sautrasi Oksigen Pasien Covid-19
5. Setelah menerima vaksinasi Covid-19, Kawan Puan perlu memberi tahu anak jika nanti ia akan diminta tinggal sekitar 15 sampai 20 menit. Tujuannya yakni supaya anak bisa diobservasi jika tiba-tiba timbul reaksi yang parah. Sehingga nantinya anak akan segera mendapat perawatan yang sesuai.
Nah, Kawan Puan, kamu juga harus paham jika mungkin anak akan mengalami efek samping setelah menerima suntikan.
Tenang saja, bahwa hal itu normal dan sebagai orang tua kamu tidak perlu terlalu khawatir ya, Kawan Puan.
Pasalnya, efek samping yang timbul itu merupakan tanda normal bahwa tubuh anak sedang bekerja membangun perlindungan.
Adapun beberapa efek samping yang diterima anak, misalnya di bagian lengan tempat suntikkan diberikan, akan muncul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan.
Lalu di seluruh tubuh, kemungkinan anak akan mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, demam, dan mual.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Tips Terbaik agar Tetap Fit saat Isolasi Mandiri di Rumah
Efek samping yang timbul pada ini mungkin akan mempengaruhi aktivitas anak, tapi tidak lama.
Sebab, dalam beberapa hari efek samping akan hilang.
Mengetahui hal tersebut, sebagai orang tua, Kawan Puan perlu meminta sarandari penyedia layanan kesehatan anak tentang penggunaan pereda nyeri non-aspirin.
Tak lupa juga tanyakan tentang langkah-langkah lain untuk menenangkan efek samping pada anak ya, Kawan Puan. (*)