Parapuan.co - Setiap orang tidak akan terus bisa bekerja sepanjang hidupnya. Akan ada saatnya Kawan Puan tiba di masa pensiun.
Meski tampak masih jauh, kita perlu mulai melakukan persiapan pensiun sedari dini. Misalnya, dengan menabung bertahun-tahun di awal.
Namun, meskipun Kawan Puan sudah menabung sekian tahun, ada beberapa tanda di mana kamu ternyata belum siap pensiun, lho.
Baca Juga: Ingin Pensiun Tetap Kaya? Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Jadi Mesin Uangmu
Pasalnya, melansir dari Kontan.co.id, pensiun tidak bisa asal meninggalkan pekerjaan. Melainkan butuh banyak persiapan pensiun agar di masa itu bisa santai.
Toh, bagaimana pun juga, ketika pensiun boleh jadi kamu sudah tidak bekerja, tetapi kamu tetap butuh pemasukan untuk makan sehari-hari.
Bahkan, tak dimungkiri sebagian dari kita mungkin bekerja keras di masa muda ini agar nantinya bisa pensiun dengan nyaman dan tenang serta bahagia.
Maka dari itu, ketahuilah beberapa tanda di bawah ini agar kamu bisa mengantisipasi diri dan lebih matang dalam persiapan pensiun. Yuk, simak!
1. Mengambil pinjaman di awal
Mengambil uang dari rekening pensiun lebih awal ternyata berdampak besar pada dana masa pensiun nanti, lho, Kawan Puan.
Soalnya, dana pensiun Kawan Puan jadi lebih sedikit waktunya untuk tumbuh. Meskipun hanya hilang selama beberapa bulan.
Sebuah studi yang dilakukan Pusat Penelitian Pensiun Boston College menunjukkan, jika kita telah mengambil pinjaman atau penarikan awal, maka akan mengurangi dana.
Tak tanggung-tanggung, penelitian itu mengatakan, persentase dana yang tersedia di masa pensiun nanti bisa hanya sekitar 25 persen.
Baca Juga: 4 Strategi Keuangan untuk Persiapan Pensiun yang Perlu Kamu Tahu!
2. Belum meningkatkan tabungan
Biasanya, tabungan pensiun otomatis bisa langsung ditarik dari gaji kita. Maka itu, Kawan Puan perlu memikirkan rencana jangka panjang dari sekarang.
Perencana keuangan menyarankan agar Kawan Puan menabung sekitar 15 persen dari gajimu saat ini. Meski bukan berarti harus langsung sebesar itu juga.
Nathalie Taylor, seorang perencana keuangan, merekomendasikan kita untuk menggunakan fitur peningkatan otomatis di tabungan.
Itu akan meningkatkan kontribusi tabunganmu sebesar satu persen setiap tahunnya.
Nah, entah Kawan Puan tertarik agar bisa otomatis atau lebih memilih cara manual, kamu tetap perlu membuat rencana untuk meningkatkan kontribusimu seiring waktu, ya.
3. Uang pensiun tidak diinvestasikan
Kawan Puan boleh jadi kadang tergoda untuk menyimpan tabungan pensiun dalam bentuk tunai. Pasalnya, uang tunai memang tidak mengikuti naik turunnya pasar saham.
Akan tetapi, dengan menginvestasikan dana Kawan Puan dan mengambil risiko juga penting dan diperlukan untuk menumbuhkannya secara efektif dari waktu ke waktu.
Jika diibaratkan, menyimpan uang tunai di rekening pensiun Kawan Puan hampir sama seperti memasukkan makanan ke dalam microwave dan tidak benar-benar menyalakannya.
Baca Juga: Bukan Hanya Dana Pensiun, Hal Ini Juga Penting agar Hari Tua Jadi Sejahtera
Namun, tenang saja, masih ada waktu untuk Kawan Puan menyalakan microwave itu dan menjalankan akun pensiun. (*)