Selain itu, perlu Kawan Puan pahami bahwa salmonella dan norovirus lah yang paling sering menyebabkan keracunan makanan hingga seseorang menjalani rawat inap.
Namun, selain patogen tersebut, keracunan makanan bisa terjadi karena bakteri, parasit, racun, kontaminan, dan alergen.
Di sisi lain, daging yang kurang matang dan berbagai produk pangan yang tidak diproses dengan baik dan benar menjadi penyebab umum keracunan makanan.
Tapi Kawan Puan tenang saja, sebab kebanyakan keracunan makanan itu tidak perlu sampai rawat inap di rumah sakit.
Meski demikian kamu akan sering ke kamar mandi.
Baca Juga: Jangan Takut, Ini Manfaat Vaksin Covid-19 yang Bisa Kamu Dapatkan
Sebab, gejala umum yang paling sering timbul karena keracunan makanan itu seperti sakit perut, muntah dan diare.
Gejala tersebut, biasanya akan mereda setelah 48 jam.
Akan tetapi, jika Kawan Puan memiliki riwayat dehidrasi, penyakit jantung, emboli atau masalah kesehatan serius yang lainnya, segeralah cari bantuan tenaga medis dan minum banyak cairan ya, Kawan Puan.