Parapuan.co - Festival Film Cannes kembali lagi tahun ini, setelah setahun dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Tahun ini Festival Film Cannes kembali digelar pada bulan Juli, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang digelar setiap bulan Mei.
Hebatnya, beberapa film asia ikut berkompetisi di Festival Film Cannes ini. Tentu, mereka telah lolos sekian seleksi untuk dapat bersaing.
Film-film besar seperti The French Dispatch karya Wes Anderson dan Benedetta karya Paul Verhoeven akan berlomba dalam kompetisi untuk memenangkan gelar Palme d'Or yang didambakan setiap pembuat film.
Tidak hanya film produksi Amerika dan Eropa yang ditayangkan di Festival Film Cannes tahun ini, beberapa film Asia juga meramaikan salah satu festival paling bergengsi di industri film tersebut.
Setiap tahunnya, Festival Film Cannes selalu mencari film-film terbaik dari Asia untuk dinilai oleh para juri dan yang lolos akan ditayangkan di festival.
Baca Juga: Dalam Rangka 'The Fourth of July', Ini Rekomendasi Film Hollywood Bertemakan Perjuangan
Aktor Spike Lee menjadi salah satu juri yang akan menilai film-film yang didaftarkan dalam festival tersebut.
Kira-kira apa saja film asia yang berkompetisi di Festival Film Cannes? Yuk simak daftarnya yang dilansir dari South China Morning Post.
Drive My Car (Jepang)
Sutradara asal Jepang, Ryusuke Hamaguchi, kembali dengan film adaptasi dari cerita pendek karya penulis Haruki Murakami.
Film ini dibintangi oleh Hidetoshi Nishijima sebagai seorang yang sedang berusaha menyembuhkan diri dari tragedi dari masa lalunya.
Ia kemudian melakukan perjalanan ke Hiroshima untuk membuat sebuah film tentang masa lalunya.
Drive My Car, yang berdurasi tiga jam, menceritakan tentang hubungan karakter utama dengan pengemudi mobilnya, yang adalah seorang perempuan muda.
Perempuan muda itu harus mengemudikan mobil Saab 900 miliknya sendiri untuk mengantar tokoh utama.
Memoria (Thailand)
Sutradara asal Thailand, Apichatpong Weerasethakul, pernah memenangkan Palme d'Or untuk filmnya yang berjudul Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives pada 2010 lalu.
Sekarang dia kembali bersaing dengan film barunya, Memoria, sebuah produksi internasional yang dibintangi oleh aktris berbakat, Tilda Swinton.
Bertempat di Kolombia dan difilmkan di pegunungan Pijao dan Bogotá, Swinton memerankan seorang perempuan dari Skotlandia yang melakukan perjalanan di wilayah asing.
Menghadapi masalah ingatan dan identitas, karakter tampaknya harus melanjutkan perjalanan eksplorasi tubuh dan jiwa yang panjang.
Baca Juga: Sambut Bulan Juli, Ini Dia Rekomendasi Film dan Drama Korea Baru Tayang di Viu
Gaey Wa’r (Cina)
Ditayangkan di program Un Certain Regard Festival Film Cannes, drama kriminal ini adalah film panjang pertama dari sutradara Na Jiazuo, lulusan Akademi Film Beijing.
Cerita diambil pada awal 2000-an, mengenai Dongzi, seorang pria berusia 21 tahun yang menjadi antek penagih utang untuk melunasi tagihan medis ayahnya.
Film tersebut dibintangi oleh Li Jiuxiao, yang baru saja membintangi film yang cukup laris di Cina, The Eight Hundred.
Emergency Declaration (Korea Selatan)
Disutradarai oleh Han Jae-rim, film ini dibintangi oleh aktor senior Korea Selatan, Song Kang-ho, bersama Jeon Do-yeon (The Housemaid) dan Lee Byung-hun (I Saw The Devil).
Film ini dinilai menampilkan aktor dan aktris yang sangat berbakat dan akan menghidupi film ini dengan baik.
Cerita ini mengajak kita untuk berada di keadaan darurat yang diumumkan setelah insiden teror yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah sebuah penerbangan.
Baca Juga: Naver Akuisisi Wattpad, Bersiap untuk Ratusan Drama dan Film Baru!
Film-film Asia tersebut akan ditayangkan secara eksklusif di Festival Film Cannes dan beberapa ada yang akan mengikuti kompetisi besar di festival tersebut.
Sekadar info, Festival Film Cannes sendiri digelar dari tanggal 5 Juli 2021 sampai 17 Juli 2021 di Cannes, Prancis Selatan. (*)