Lewat LOOM, Erica Chidi Mau Perempuan Memahami Kesehatan Reproduksinya

Vregina Voneria Palis - Kamis, 8 Juli 2021
Erica Chidi, co-founder dan CEO LOOM
Erica Chidi, co-founder dan CEO LOOM Instagram: @ericachidi

Baca Juga: Melalui Komunitasnya, Oki Setiana Dewi Ajak Perempuan Mandiri

Erica ingin membantu kaum perempuan untuk lebih mengenal kesehatan reproduksinya.

Melansir dari Huffpost, Erica ingin menyediakan akses dukungan untuk para perempuan yang mencari sistem perawatan kesehatan.

Menurutnya dalam bidang Biomedis saat ini, masih belum banyak platform digital yang menyediakan akses untuk pasien secara langsung berkonsultasi mengenai masalah intim ini dengan ahli.

“Melalui pengalaman dan pekerjaan saya sebagai doula selama bertahun-tahun, saya tahu bahwa memberi seseorang pendidikan tentang apa yang mereka alami dan apa yang akan mereka alami dapat memberikan hasil yang luar biasa," kata Erica.

Berawal pada tahun 2017, Erica berhasil mengumpulkan dana hingga tiga juta dollar Amerika untuk membuat platform ini.

Misi LOOM adalah untuk memberdayakan perempuan melalui pengetahuan inklusif, anti-rasis, dan trauma tentang kesehatan seksual dan reproduksi mereka.

Baca Juga: Ingin Membuat Perempuan Lebih Berdaya, Alasan Shandy Purnamasari Rintis MS Glow

“Bagi saya tujuan Loom adalah untuk benar-benar menjadi mitra bagi perempuan dalam hal kesehatan seksual dan reproduksi," jelas Erica.

Menurut Erica, banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan beralih ke dunia digital, begitu juga masalah kesehatan seksual ini, Kawan Puan.

Melansir dari situs Instyle, program pertama platform LOOM berpusat pada kehamilan dan pasca persalinan.

Ada berbagai fasilitas yang ditawarkan LOOM, mulai dari konsultasi dengan dokter, bidan, hingga doula.

Selain fokus pada kesehatan bayi, LOOM juga berfokus pada keadaan sang ibu.

Erica menyampaikan bahwa inklusi dan empati untuk perempuan adalah inti dari program LOOM saat ini. 

Kawan Puan, untuk saat ini, platform LOOM buatannya tersebut terbatas untuk pengguna yang berada di daerah Los Angeles.

Baca Juga: Survei PARAPUAN Membuktikan Perempuan Indonesia Kini Berani Memilih Bekerja atau Tidak

Namun, Erica terus mengumpulkan dana dari investor dan terus mengembangkan platform-nya ini untuk bisa menjangkau oleh lebih banyak orang lagi.

Sebab Erica paham semua perempuan membutuhkan akses pendidikan mengenai kesehatan reproduksinya. (*)

Sumber: Tech Crunch,InStyle,Huff Post
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania