Meski Ada Konflik, Ini Alasan Seseorang Mempertahankan Persahabatan

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 9 Juli 2021
Tetap asyik bareng sahabat setelah punya anak
Tetap asyik bareng sahabat setelah punya anak romper.com

Parapuan.co – Kawan Puan pasti memiliki sahabat yang sering menjadi tempatmu untuk berbagi, berkeluh kesah, bahkan berdiskusi.

Kegiatan tersebut dapat meningkatkan hubunganmu dengan sahabat. Namun, sama dengan hubungan asmara hubungan persahabatan tidak selalu berjalan mulus.

Tentu ada perbedaaan pendapat atau kamu pernah konflik dengan sahabat, tetapi selalu ada beberapa alasan untuk memilih mempertahankan persahabatmu.

Sayangnya, kadang konflik dengan sahabat dapat meretakan hubungan tersebut.

Meski demikian, tentu ada orang yang akhirnya memilih mempertahankan persahabatan mereka meski mulai berjalan tidak sehat.

Melansir dari Psychologytoday.com, PARAPUAN telah merangkum sederet alasan mempertahankan persahabatan. Apa saja, ya?

 

Baca Juga: Menurut Pakar, Ini Cara Menjaga Hubungan Tetap Langgeng saat Pandemi

Berbagi Banyak Kenangan

Jika kamu memiliki sahabat sejak kecil, meninggalkan mereka karena sebuah konflik kemungkinan kecil terjadi.

Persahabatan masa kecil dapat menyebabkan kedekatan yang bertahan dan tumbuh seiring berjalannya waktu.

Bahkan saat satu sama lain kehilangan sahabat, mereka akan merasa kosong.

Karena bersahabat sejak kecil tentu banyak kenangan yang telah dilalui. Banyak momen yang telah dilewati bersama baik suka maupun duka, susah ataupun senang.

Ikatan inilah yang membuat persahabatan bertahan meskipun hubungan menjadi tidak sehat.

Baca Juga: Punya Sahabat Beda Karakter Ternyata Bisa Bantu Wujudkan Mimpi

Membantu Melewati Masa Sulit

Kamu tentunya pernah mengalami masa sulit dalam hidup dan saat itu hanya sahabatlah yang bisa membantumu.

Alhasil, saat memiliki konflik dengan sahabat kamu kerap memiliki pertanyaan untuk dirimu sendiri.

Pertanyaan itu seperti seberapa banyak utang budi yang kamu lakukan atau bahkan bisakah kamu membalas kebaikan mereka.

Keadaan ini membuatmu merasa berutang pada mereka, maka dari itu kamu lebih memilih untuk mempertahankan persahabatan daripada meninggalkan mereka.

Merasa Terhubung

Mungkin kamu tidak hanya bersahabat dengan satu orang, namun juga beberapa orang lainnya.

Jika kamu memiliki konflik dengan salah satu sahabatmu, tentu ini akan merusak lingkungan persahabatan kalian.

Untuk itu, tetap bertahan adalah pilihan yang harus kamu lakukan daripada harus merusak lingkungan persahabatan.

 

Baca Juga: Apa Beda Privasi dan Rahasia dalam Hubungan? Ini Penjelasannya!

Lebih Baik Mempertahankan daripada Memberi Batasan

Menyelesaikan konflik dengan sahabat dan mencari solusi adalah hal yang perlu kamu lakukan.

Memaafkan kesalahan merekapun juga akan membuat perasaanmu menjadi lebih baik. Meski demikian, bukan berarti kamu cepat melupakan kesalahan yang telah mereka lakukan.

Mencari solusi adalah bentuk mempertahankan persahabatan. Meski tak dimungkiri, terkadang saat mengingat kesalahan mereka masih terasa menyakitkan.

Hal ini menunjukkan bahwa Kawan Puan memilih untuk mempertahankan persahabatan daripada menetapkan batasan.

Tidak Ada Istilah Putus dengan Sahabat

Saat berpisah dengan pasangan kamu dapat menyebut mereka dengan istilah mantan. Namun tidak dengan persahabatan.

Meninggalkan sahabat sama saja dengan meninggalkan kenangan yang telah dibuat dan terkadang membutuhkan keberanian untuk kehilangan sahabat.

Inilah alasan yang memungkinkan seseorang memilih mempertahankan persahabatan mereka meskipun berjalan tidak sehat. (*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda