Kemudian Muren menjelaskan bahwa Maudy Ayunda akhirnya merelakan sekolah lamanya yang berhalaman luas di pertengahan kelas 2 SD.
Ternyata tak hanya Maudya, sang adik, Amanda Khairunnisa, juga bersekolah hingga SMP di sana.
“Di sanalah akhirnya anak-anak saya menghabiskan sekolah dasar hingga masa SMP mereka usai (selama 9 tahun), SD dan SMP itu, tumbuh bersama spt keluarga dgn anak2 kami,” imbuhnya.
Perjuangan Maudy Ayunda di sekolah internasional
Kawan Puan, perjuangan Maudy Ayunda tak berhenti setelah pindah sekolah lo!
Seperti yang diceritakan ibunya melalui unggahan Instagram, Maudy Ayunda harus rela naik bus sekolah.
Sebab mobil untuk antar jemput mereka mau tak mau harus dijual untuk biaya sekolah.
Padahal, pada awalnya Maudy ingin membantu kedua orang tuanya dalam membayar uang sekolah dengan uang hasil menjadi model dan bintang iklan.
Baca Juga: Agar Punya Anak Cerdas dan Cinta Belajar Seperti Maudy Ayunda, Kawan Puan Bisa Ikuti Tips Berikut
“Tak sampai hati memakai uang anak yang sangat ingin bersekolah di sana, kami pun menawarkan 1 solusi yg membuat mereka belajar membuat pilihan melalui sebuah pengorbanan. Gimana kalo mobil antar jemput kalian dijual buat bayar sekolah, tapi kalian naik bis sekolah setiap harinya nanti? Dan merekapun menyetujui pilihan itu,” jelasnya.
Lantas apakah harus menyekolahkan anak di sekolah internasional?
Nah menjawab pertanyaan tersebut, ibu Maudy Ayunda dan Amanda Khairunnisa ini pun menjawab tidak.
Namun menurutnya jika anak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran lebih baik di sekolah internasional, mengapa tidak diusahakan.
“Apakah harus Sekolah International? Tentu tidak. Tapi kalau keputusan yang diambil tersebut berbuah lebih banyak pembelajaran kehidupan, layak diperjuangkan bukan?” ungkap Muren.
(*)