2. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Taman Nasional Komodo menjadi salah satu objek wisata andalan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diresmikan tahun 1980, taman nasional ini terdiri dari tiga pulau besar yang berdekatan, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil yang mengelilinginya.
Dinobatkan menjadi Natural World Heritage Site oleh UNESCO pada 1991, tempat ini telah menjadi rumah yang berperan penting dalam kelestarian komodo, kadal terbesar di dunia yang sudah ada sejak 40 juta tahun lalu.
Baca Juga: 5 Hidden Gem di Sentul yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Akhir Pekan, Dijamin Seru!
3. Taman Nasional Lorentz
Terletak di Papua, Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.
Penetapan Kawasan Lorentz sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) diresmikan dengan Surat WHG/74/409.1/NI/CS. Keputusan dikeluarkan pada tanggal 12 Desember 1999 dengan luas resmi 2.350.000 Ha.
Pada tahun 1909, ekspedisi yang dipimpin Dr. H. A. Lorentz merupakan cikal bakal penamaan kawasan Taman Nasional Lorentz.
Mengutip dari awsassets.wwf.or.id, Taman Nasional Lorentz adalah salah satu kawasan konservasi terluas di Asia Pasifik berisikan tipe ekosistem utama di Papua.
Di sana, terdapat ekosistem pantai hingga ekosistem alpin (puncak Jaya dan Carstenz) yang senantiasa diselimuti salju abadi di wilayah tropis sepanjang tahun. Inilah keunikan yang tidak ada duanya di Indonesia.
Setidaknya ada 1.200 tumbuhan berbunga, 123 spesies mamalia, 411 spesies burung, dan 150 spesies reptil dan amfibi hidup di dalam taman nasional ini.
Tempat ini juga menjadi rumah buat fauna ciri khas Papua, seperti dua jenis kasuari, cendrawasih ekor payung, puyuh salju, babi duri, empat moncong panjang dan pendek, serta empat jenis kukus.
Setidaknya ada 1.200 tumbuhan berbunga, 123 spesies mamalia, 411 spesies burung, dan 150 spesies reptil dan amfibi hidup di dalam taman nasional ini.
Tempat ini juga menjadi rumah buat fauna ciri khas Papua, seperti dua jenis kasuari, cendrawasih ekor payung, puyuh salju, babi duri, empat moncong panjang dan pendek, serta empat jenis kukus.