Parapuan.co - Kawan Puan, beredar kabar PT Kimia Farma Tbk akan melaksanakan vaksinasi gotong royong berbayar.
Vaksin Covid-19 yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong berbayar ini diketahui adalah Sinopharm.
Nah, pertanyaan selanjutnya yang ada di benak Kawan Puan mungkin bagaimanaa efikasi atau tingkat kemanjuran Sinopharm melawan Covid-19 dan efek sampingnya?
Baca Juga: Covid-19 Buat Indera Perasa Hilang? Mungkin Kamu Alami Ageusia
Tenang Kawan Puan, sebab PARAPUAN sudah punya jawabannya untukmu.
Tapi sebelum membahas lebih lanjut, Kawan Puan perlu tahu asal-usul vaksin Sinopharm terlebih dahulu.
Dilansir dari Kompas.com, vaksin Sinopharm adalah vaksin buatan China yang telah diuji di beberapa negara dan masuk dalam daftar World Health Organization (WHO).
Dan beberapa negara juga telah merilis persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinopharm.
Di antaranya yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yordania, dan Indonesia.
Baca Juga: WHO Nyatakan Varian Delta Merupakan Virus Corona yang Paling Menular
Lantas, bagaimana dengan efikasinya?
Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, PhD. Apt., menjelaskan efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78 persen, dan vaksin ini dapat digunakan pada populasi usia 18 tahun ke atas sampai lansia.
Sebab, vaksin ini menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi.
Selanjutnya, karena memiliki platform yang sama dengan vaksin Sinovac, maka profil efek sampingnya juga mirip, di mana frekuensi kejadian efek sampingnya adalah 0,01 persen atau terkategori sangat jarang.
Apa saja efek samping usai menerima suntikan vaksin Sinopharm?
Kawan Puan, sebelumnya kamu harus paham efek samping yang timbul setelah vaksin itu bersifat normal dan akan hilang dalam beberapa hari saja.
Adapun efek samping setelah menerima dosis Sinopharm yakni efek samping lokal yang ringan seperti nyeri atau kemerahan di tempat suntikan diterima.
Baca Juga: Cara Membuang Sampah Masker Medis Menurut Anjuran Kemenkes RI
Selain itu bisa juga timbul efek samping sistemik layaknya sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare dan batuk.
Jangan takut, pasalnya manfaat vaksin itu jauh melebihi risiko efek sampingnya.
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) secara umum bersifat ringan sampai sedang dan bersifat individual, dan adanya KIPI juga menunjukkan bahwa vaksinnya sedang bekerja.
Tapi, jika ada KIPI yang dirasa berat dan mengganggu, jangan ragu untuk laporkan langsung ke tenaga kesehatan terkait, agar segera mendapat pertolongan ya, Kawan Puan. (*)