Daging Kambing dan Sapi, Mana yang Lebih Sehat? Begini Penjelasan Ahli

Putri Mayla - Senin, 12 Juli 2021
Dokter ungkap mana yang lebih sehat di antara daging sapi atau kambing
Dokter ungkap mana yang lebih sehat di antara daging sapi atau kambing Thoni Iswanto

Parapuan.co - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang akan jatuh tanggal 20 Juli mendatang, menyantap daging kurban menjadi salah satu bagian yang dinantikan.

Di Indonesia, daging kurban pada umumnya adalah daging sapi dan kambing.

Lantas, di antara daging sapi dan kambing, mana yang lebih sehat dan bernutrisi?

Nutrisi pada kedua hewan tersebut sama karena termasuk ke dalam golongan nutrisi yang umumnya ada di daging merah.

Baca Juga: Daging Merah dan 3 Makanan Penambah Berat Badan, Wajib Masuk Men

"Tapi, daging kambing itu lebih sehat daripada daging sapi," kata Ahli Gizi Dr Samuel Oetoro MS SpGK, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Hal itu disebabkan oleh beberapa kandungan nutrisi yang sebaiknya dimakan secukupnya saja terkandung lebih banyak di dalam daging sapi daripada daging kambing.

Nutrisi-nutrisi tersebut di antaranya yakni lemak, kolesterol, dan kalori tinggi.

Baca Juga: Mencuci Daging Sebelum Dimasak Ternyata Berbahaya, Ini Alasannya

Kadar lemak daging kambing lebih rendah daripada sapi

"Daging kambing memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada sapi, dan itu merupakan (lemak) jahat," tambah Samuel.

Terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat meningkatkan risiko obesitas, yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap penyakit paru-paru dan kardiovaskular.

Kandungan kolesterol dalam daging sapi dan kambing

Kandungan kolesterol yang terdapat dalam 100 gram daging sapi mencapai 90 miligram.

Sedangkan dalam 100 gram daging kambing, kadar kolesterolnya hanya 75 miligram.

"Kita makan kolesterol sehari itu tidak boleh lebih dari 300 milogram. Bahkan untuk yang kadar kolesterolnya sudah perbatasan, paling banyak hanya boleh 200 miligram sehari," jelasnya.

 

Baca Juga: Sering Disebut Saat Melihat Kualitas Daging, Apa Itu Marbling?

Kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Mengonsumsi kalori berlebih dapat berpengaruh terhadap risiko penyakit obesitas, stroke, penyakit kanker dan jantung.

Namun, bukan berarti daging sapi tidak ada manfaatnya, seperti yang diungkapkan oleh Samuel.

Terdapat kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan daging kambing.

"Ada zat besi yang baik untuk anemia. Daging sapi tinggi kalium dan magnesium juga yang bagus buat kerja otot kita. Jadi satu sisi ada lebih baik daging kambing, tapi di sisi lain bagus juga daging sapi," ungkapnya.

Baca Juga: Anti Alot! Ini Tips Masak Steak Daging Agar Punya Tekstur Lembut

Samuel menambahkan, memilih mengonsumsi daging sapi atau kambing bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keseimbangan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Terlebih lagi, makanlah sesuatu secukupnya ya Kawan Puan, sebab segala yang berlebihan itu tidak baik.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja