Hasilnya, mereka menemukan bahwa 49% melaporkan pemulihan total selama waktu itu, dan 41% lebih lanjut melaporkan peningkatan.
Akan tetapi, Claire mengatakan bahwa orang yang mengalami pemulihan indera penciuman lebih lama akan mengalami suatu perubahan pada indera penciumannya.
"Saat seseorang mendapatkan kembali indra penciumannya, bau sering kali dianggap tidak menyenangkan dan berbeda dari yang mereka ingat, sebuah fenomena yang disebut parosmia," kata Claire.
Baca Juga: Covid-19 Buat Indera Perasa Hilang? Mungkin Kamu Alami Ageusia
Perbedaan tersebut pun bisa dialami berbulan-bulan. Claire memaparkan bahwa neuron sensorik penciuman yang melakukan penyesuaian ulang saat pulih.
Dalam kasus lain, ansomia bisa dialami seseorang selama berbulan-bulan. C
"Dalam kasus ini, infeksi virus corona mungkin telah mematikan neuron sensorik penciuman," katanya.
(*)