Parapuan.co - Petualangan superhero Disney dan Marvel Black Widow meraup keuntungan 80 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1 triliun di akhir pekan pertama penayangan bioskop.
Film ini berhasil menjadi tolok ukur untuk debut box office terbesar sejak pandemi.
Film yang dibintangi Scarlett Johansson ini adalah film pertama dari Marvel Cinematic Universe yang dibuka secara bersamaan di bioskop dan di Disney Plus.
Melansir dari Variety, Disney melaporkan bahwa Black Widow menghasilkan lebih dari Rp 60 juta dolar atau Rp 800 miliar rupiah sendiri untuk penayangan di platform Disney Plus.
Disutradarai oleh Cate Shortland, Black Widow berhasil mengumpulkan tambahan keuntungan dari 46 wilayah di dunia dan meningkatkan pendapatan box office globalnya.
Baca Juga: Poster Pertama Serial Film Reboot Sex and The City Jadi Sorotan
Dengan angka sebesar itu, Black Widow masih belum memiliki tanggal rilis di Cina, yang merupakan pasar bioskop yang sangat penting untuk film-film Marvel.
Black Widow awalnya dijadwalkan tayang perdana pada tahun 2020, tetapi ditunda beberapa kali karena pandemi.
"Tidak diragukan lagi, film ini pantas untuk ditunggu," kata ketua Konten Disney Studios Alan Bergman.
"Cate Shortland, Scarlett Johansson, dan tim Marvel Studios telah menghadirkan film luar biasa yang melanjutkan warisan Marvel Cinematic Universe yang berkembang dan memasuki era baru," tambahnya.
Ketua distribusi media Disney, Kareem Daniel, juga memuji keberhasilan peluncuran penayangan ganda untuk Black Widow, film Marvel pertama yang dirilis dalam dua tahun terakhir.
"Debut Black Widow pada akhir pekan ini menegaskan strategi distribusi fleksibel kami untuk membuat film tersedia di bioskop untuk pengalaman sinematik sejati.
Tidak hanya itu, karena pandemi Covid-19 masih berlanjut secara global, kami membuktikan bahwa kami bisa memberikan pilihan kepada konsumen yang lebih suka menonton di rumah lewat Disney Plus," ungkap Kareem.
Black Widow menandai kemenangan besar bagi bioskop, yang telah berjuang untuk pulih dari penutupan massal dan pembatasan kapasitas yang menghancurkan bisnis mereka selama pandemi.
Baca Juga: Jadi Pembuka di Festival Film Cannes, Ini Fakta Menarik Anette!
Hal tersebut menjadi penting karena menunjukkan bahwa film masih dapat membawa minat masyarakat kepada bioskop meskipun film tersebut telah tersedia di layanan streaming pada saat yang bersamaan.
Di Indonesia sendiri, Black Widow bisa Kawan Puan tonton di layanan streaming Disney Plus karena adanya PPKM Darurat yang membuat bioskop dan tempat rekreasi publik lainnya harus berhenti beroperasi sejenak. (*)