Tidak Perlu Bingung, Ini Cara Menjawab Pesan dari Perekrut Kerja

Vregina Voneria Palis - Selasa, 13 Juli 2021
Ilustrasi membalas pesan penawaran perekriut kerja.
Ilustrasi membalas pesan penawaran perekriut kerja. Technology photo created by rawpixel

Parapuan.co - Ada berbagai cara yang dapat dilakukan perekrut dalam mencari kandidat tepat untuk bergabung dengan perusahaannya.

Salah satu cara yang digunakan ialah dengan menghubungi kandidat berpotensi melalui e-mail bahkan pesan singkat.

Perasaan senang sudah pasti kita rasakan saat tiba-tiba perekrut menawarkan pekerjaan. Sebab, secara tidak langsung perekrut menganggap kita sebagai kandidat potensial.

Meski senang, tidak jarang justru kita merasa bingung dan tertekan karena tidak tahu bagaimana cara menjawab pesan dari perekrut tersebut.

Perasaan bingung dan tertekan tersebut sangat wajar mengingat balasan pesan yang akan kita kirim mungkin berpengaruh pada kesan pertama perekrut. 

Lalu, bagaimana cara membalas pesan perekrut dengan baik dan benar?

Cara menjawab pesan perekrut tentu berbeda-beda, tergantung pada situasinya.

Melansir dari situs Fastcompany, berikut cara terbaik untuk menanggapi pesan dari perekrut yang bisa kamu terapkan di berbagai situasi dan kondisi: 

Baca Juga: Catat, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan di Hari Pertama Kerja

 

1. Kalau Kamu Tertarik dengan Pekerjaan yang Ditawarkan

Kawan Puan, ini response yang bisa kamu berikan kepada perekrut jika kamu tertarik dengan pekerjaan yang mereka tawarkan.

Selamat Pagi (Nama Perekrut),

'Terima kasih atas penawan yang luar biasa ini'.

Saya tertarik dengan peran (jabatan) yang terbuka di (nama perusahaan). Saya sangat tertarik memahami lebih dalam lagi mengenai deskripsi pekerjaan untuk posisi yang ditawarkan dan alasan mengapa saya dianggap cocok untuk posisi tersebut.

Apakah saya dapat melakukan panggilan singkat untuk menanyakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan tawaran ini?

Terima Kasih!

Dengan mengirimkan pesan balasan seperti di atas, kamu menunjukkan minat yang tulus pada perusahaan untuk peran tersebut.

Kamu juga menunjukkan sikap proaktif yang banyak disukai oleh perekrut.

2. Jika Kamu Masih Merasa Ragu dengan Pekerjaan yang Ditawarkan

Kita yang sudah memiliki pekerjaan mungkin merasa ragu mangambil penawaran tersebut. Oleh karena itu, coba kirimkan balasan seperti di bawah ini. 

Balasan ini memberi sinyal kepada perekrut terbuka untuk penawaran yang mereka ajukan dan mempertimbangkan tawaran tesebut.

Selamat Pagi (Nama Perekrut),

Terima kasih atas pesan penawarannya.

Saat ini saya sedang bekerja di (nama perusahaan), tetapi saya terbuka untuk mendiskusikan peluang kerja baru ini.

Peran dan perusahaan ini tampaknya memiliki potensi yang menarik, dan saya tidak pernah terbuka untuk melakukan diskusi lebih dalam lagi.

Bila memungkinkan, apakah bisa kita melakukan diskusi melalui telepon untuk membahas penawaran ini lebih dalam lagi?

Terima Kasih!

(Namamu)

 

Baca Juga: Ini Cara Memperkenalkan Diri saat Wawancara Kerja agar Berkesan

 

3. Jika Kamu Tertarik dengan Perusahaannya tapi Tidak dengan Posisi yang Ditawarkan

Situasi tadi sangat relate dengan kita yang mungkin merasa tertarik bergabung dengan perusahaannya, tetapi posisinya tidak sesuai. Coba kirim pesan singkat berikut ini, yuk!

Terpenting, jangan segan memberi tahu bahwa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut dengan menanyakan apakah ada posisi yang lebih sesuai dengan keinginanmu.

Selamat Pagi (Nama Perekrut),

Terima kasih telah menghubungi saya untuk penawaran (nama posisi)!

Saya terbuka dengan peluang baru, tetapi saya lebih sesuai dengan (nama posisi yang kamu inginkan) yang memungkinkan saya (bekerja dari rumah, memperluas pengalaman pemasaran saya, melangkah ke ruang nirlaba dan alasan lainnya).

Sepertinya (peran yang ditawarkan) kurang sesuai dengan apa yang saya cari, tetapi jika ada peluang lain yang lebih cocok, saya bersedia melakukan diskuis lebih dalam lagi.

Saya telah melampirkan resume saya untuk ditinjau, Anda dapat menghubungi saya secara langsung di (alamat email dan/atau nomor telepon kamu).

Terima Kasih!

4. Jika Kamu tidak Tertarik dengan Tawaran Tersebut

Kawan Puan, jika kamu tidak tertarik dengan tawaran yang diberikan, jangan asal menggantungkan pesan perekrut tanpa balasan. 

Demi kebaikan personal branding kamu, berikanlah balasan pada pesan perekrut dengan kalimat seperti berikut ini, ya. 

Selamat Pagi (Nama Perekrut),

Terima kasih atas penawarannya untuk (masukkan posisi yang ditawarkan). Namun, saya sangat menyukai posisi dan perusahaan tempat saya bekerja saat ini.

Jika di lain waktu ada kesempatan dan saya ingin membuat perubahan di masa depan, saya pasti akan menghubungi.

Terima kasih!

(Namamu).

Demikian yang bisa kamu gunakan jika kamu bingung menanggapi pesan dari perekrut. Semoga bermanfaat!

(*)

Baca Juga: Ini 4 Tips Bekerja saat Tekanan dan Target Pekerjaan Makin Banyak

 

Sumber: Fast Company
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru