2. Teman membantu membangun kepercayaan diri
Memiliki teman yang mendukung akan memainkan peran besar dalam membangun harga diri, atau seberapa besar kamu menghargai dan mencintai diri sendiri.
Teman yang suportif dapat membantumu merasa lebih percaya diri dengan memberikan pujian dan kepastian saat kamu merasa tidak yakin.
3. Teman membantu mengurangi stres
Semua orang pernah mengalami peristiwa stres. Namun stres tersebut dapat dikurangi dengan bertemu teman.
Menghabiskan waktu bersama teman dapat membantu mengurangi stres.
Menurut Harvard Medical School, hubungan sosial membantu mengurangi tingkat stres, yang dapat membahayakan arteri jantung, fungsi usus, regulasi insulin, dan sistem kekebalan tubuh.
4. Teman mendorongmu untuk menjadi yang terbaik
Teman juga bisa memberikan pengaruh positif.
Jika kamu berteman dengan orang-orang yang murah hati dengan waktu mereka, membantu orang lain, ambisius, atau berorientasi keluarga, kemungkinan besar kamu juga akan mengembangkan nilai-nilai itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Teman yang baik memiliki kekuatan untuk membentukmu menjadi versi terbaik dari dirimu.
Mereka melihat dan mencintaimu apa adanya, serta mendorongmu untuk melakukan yang lebih baik.
Baca Juga: Mengenal 7 Tanda Trust Issues dalam Hubungan, Salah Satunya Menghindari Komitmen
5. Teman baik untuk kesehatan fisik kamu
Ternyata hubungan yang sehat juga berkontribusi terhadap kesehatan fisik yang baik.
Memiliki lingkaran pertemanan yang dekat dapat mengurangi risiko masalah kesehatan seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Memiliki ikatan sosial yang kuat juga dapat mengurangi perasaan kesepian, yang menurut penelitian berjudul Hubungan Sosial dan Risiko Kematian: Tinjauan Meta-analitik (2010), oleh Julianne Holt-Lunstad dkk, dapat memengaruhi umur panjang. (*)