Parapuan.co - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM bulan Juli ini memaksa kita untuk tinggal di rumah.
Memang imbauan ini baik, karena dengan begitu kita bisa menghentikan laju penularan dan penyebaran virus.
Namun meski demikian, tinggal di rumah dalam waktu lama tanpa bebas pergi kemana-mana membuat kita jenuh dan bosan.
Baca Juga: Berawal dari Keresahannya Sendiri, Koo Hye Sun Bikin Film Soal Isu Perempuan
Bahkan saking jenuhnya, kita bisa gampang capek saat akan menonton film atau series melalui platform layanan streaming online.
Ada Kawan Puan yang juga merasakan begitu? Lelah dan capek duluan bahkan sebelum menonton film atau series?
Kalau begitu, kamu tidak sendirian, kok. Pandemi ini memang sedikit banyak mengubah kebiasaan kita, termasuk dalam hal menonton film.
Gara-gara pandemi dan diam di rumah saja, kita inginnya nonton film durasi pendek yang ringan, padat, namun memberikan kesan bermakna.
Untuk itu, PARAPUAN rekomendasikan tiga film pendek YouTube yang bisa menghiburmu.
Tiga film pendek YouTube ini semuanya berkisah tentang kehidupan perempuan dalam meraih cita-cita, melawan ketidakadilan, dan ketulusannya kepada keluarga.
1. We
We adalah film pendek tentang impian seorang anak perempuan dan juga cinta kasih dari ayah yang selalu ada untuk mendukungnya.
Film pendek ini menceritakan kisah seorang anak perempuan yang tengah beranjak dewasa dan memasuki jenjang kuliah.
Rachel Amanda berperan sebagai Adin, Teuku Rifnu Wikana sebagai Bapak, dan Riny Hamid sebagai Ibu.
Adin dan Bapak Ibunya sedang menanti pengumuman untuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Baca Juga: Pendengarnya Bertambah Selama Pandemi Covid-19, Musik K-Pop Dinilai Bisa Pulihkan Kecemasan
Namun meski mereka antusias, ada kebimbangan dari sosok Bapak yang harus rela melepaskan putri satu-satunya untuk hidup mandiri, kuliah di luar kota.
Dalam 12 menit, film We mampu membuat kita mengingat kembali masa-masa dimana harus mulai tinggal berjauhan dari orang tua, menelepon mereka untuk menanyakan kabar, dan menahan rindu untuk segera ingin bertemu serta memeluk.
Film pendek ini pun akan membuat kita makin kangen rumah, memeluk erat orang tua, dan mengusap air mata.
2. Sing (Mindenki)
Sebuah kisah tentang ketidakadilan yang diterima oleh seorang anak perempuan kecil bernama Zsofi di sekolah barunya diangkat dalam film pendek YouTube berjudul Sing (Mindenki).
Sebagai anak baru, Zsofi diperlakukan tidak adil oleh gurunya, terutama satu guru yang menjadi pemandu paduan suara di sekolah itu.
Namun tidak tinggal diam, Zsofi berani melawan ketidakadilan yang ia terima.
Bersama dengan kawannya bernama Liza, Zsofi mampu menghapus ketidakadilan yang ternyata juga dialami oleh temannya yang lain di grup paduan suara sekolah.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Ilustrasi tentang Kisah Perjuangan Perempuan Berpengaruh di Dunia
Film pendek pemenang Oscar ini amat manis, menyentuh, dan membawa pesan kuat soal keberanian melawan ketidakadilan dan kesetiakawanan yang mungkin akhir-akhir ini sulit kita temui.
Sing adalah drama masa kanak-kanak dengan banyak musik berlatar belakang tahun 1990-an pasca sosialis Budapest, Hungaria.
Film pendek 24 menit ini berdasarkan kisah nyata seorang perempuan yang melawan ketidakadilan sosial di sekolahnya.
Menonton film ini, kita diingatkan kembali untuk menjadi sosok perempuan yang lebih berani dalam melawan ketidakadilan yang kita alami.
3. A Whole World for A Little World
A Whole World for A Little World mengajak kita merasakan ketulusan hati seorang perempuan, khususnya ibu kepada putri satu-satunya.
15 menit film pendek ini berisikan sosok ibu yang menceritakan kisah pertemuannya dengan sang suami hingga menjalin rumah tangga dan punya buah hati.
Sang perempuan itu menggambarkan dirinya sebagai sosok Princess dan sang suami sebagai Prince, dalam kisah yang ia ceritakan kepada buah hatinya yang masih balita.
Baca Juga: Tumbuh Bersama dan Setara dengan Idolanya, Komunitas BTS ARMY Wujudkan Aktivisme Fandom
Selama bercerita, sang buah hati ikut menanggapi dengan tawa, raut sedih, dan ocehan seolah ia mengerti apa yang sedang ibunya katakan pada dirinya.
Film yang dalam bahasa Prancis berjudul Le Monde du Petit Monde ini membantu kita merasa lebih nyaman di situasi yang tidak pasti sekarang ini, merasakan kehangatan dan cinta kasih keluarga, serta ketulusan nyata seorang ibu.
Kawan Puan yang ingin menonton film tentang mimpi, keberanian, dan ketulusan perempuan, bisa lihat langsung tiga rekomendasi film pendek YouTube tadi.
Kamu bisa buka YouTube dan mengetikkan masing-masing judul film pendek yang sudah direkomendasikan.
Selamat menonton ya, Kawan Puan. (*)