Parapuan.co - Melanie Subono cocok kita jadikan inspirasi nih, Kawan Puan.
Perempuan kelahiran Hamburg, Jerman itu jadi salah satu sosok yang tidak tinggal diam dan berpangku tangan di situasi pandemi yang tengah terjadi.
Ia bersama dengan timnya di Rumah Harapan Melanie terus mencoba menawarkan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang timbul di masyarakat Indonesia.
Bahkan di tengah pandemi ini, Melanie dan Rumah Harapan Melanie mencoba untuk terus membantu warga-warga terdampak.
Baca Juga: Peduli Tenaga Kesehatan, Maia Estianty dan Cathy Sharon Ajak Masyarakat Galang Dana
Rumah Harapan Melanie adalah gerakan yang dibuat oleh Melanie Subono bersama dengan timnya sejak 14 tahun lalu dengan tujuan membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.
Sejak belasan tahun lalu, Rumah Harapan Melanie sudah membantu banyak orang, termasuk bayi, balita, anak-anak, perempuan, lansia, dan berbagai kalangan lain.
Contohnya, Rumah Harapan Melanie pernah memberikan bantuan berupa susu dan diapers untuk anak-anak yang ditinggal oleh sosok ayahnya dalam kejadian KRI Nanggala 402 beberapa bulan lalu.
View this post on Instagram
Rumah Harapan Melanie juga menyalurkan bantuan dari para donatur untuk mendukung kebutuhan anak-anak dengan kanker melalui Yayasan Kanker Anak Indonesia.
View this post on Instagram
Lalu khusus di masa pandemi, Rumah Harapan Melanie membuka kesempatan untuk siapapun mengajukan permohonan bantuan terimbas masa Covid-19.
Dalam hal ini, siapa saja yang butuh bantuan karena ekonominya terdampak akibat pandemi akan dibantu oleh Rumah Harapan Melanie.
Dalam wawancaranya bersama Kompas TV Senin (12/7/2021) lalu, Melanie mengisahkan bagaimana sedihnya situasi pandemi sekarang ini.
Menurutnya, selama 14 tahun menjalankan Rumah Harapan Melanie, belum pernah dalam 1,5 tahun semua sektor bangkrut serentak dan lebih banyak orang membutuhkan pertolongan.
Ia bahkan bisa menerima seratus pesan WhatsApp dalam dua jam ketika permintaan bantuan untuk warga terdampak pandemi ini dibuka.
Saking banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan, Melanie mengaku bahwa ada ribuan pesan yang bahkan belum sempat terbalas.
Baca Juga: Bahas Diskriminasi Warna Kulit, Aurelie Moeremans: Colorism Itu Nggak Asik!
Ini karena hanya tiga orang di Rumah Harapan Melanie yang meng-handle semuanya.
Mulai dari menerima pesan, mengumpulkan donasi, hingga menyalurkan bantuan.
Namun meski begitu, Melanie amat senang bisa membantu sesama yang membutuhkan. Terlebih di situasi seperti sekarang ini yang menurutnya menyedihkan.
"Gue keliling ngelihat panti asuhan mereka hanya makan nasi, karena mereka dapat donasinya beras. Tapi untuk beli lauknya which is uang tunai, mereka nggak punya," ucap Melanie dalam video wawancara Mimpi Rumah Harapan Melanie, Penjaga Kewarasan Negara yang Cedera| NGOPI (1).
"Dan gue kembali melihat kasus-kasus yang makin menyedihkan dimana anak bayi nggak bisa ASI, nggak bisa beli susu, hanya dikasih air gula apa air teh. Orang tua kena PHK, cicilan tidak lagi terbayar," lanjut Melanie.
Pada akhirnya, ia dan Rumah Harapan Melanie, punya tekad kuat untuk membantu masyarakat sekitar ini.
Rumah Harapan Melanie juga dengan senang hati menerima bantuan ataupun donasi dari siapa pun yang mau membantu sekitar.
Sebagai informasi, bantuan yang disalurkan oleh Rumah Harapan Melanie ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya Jakarta atau Jawa saja.
Melanie sudah bekerja sama dengan pihak ekspedisi yang akan mengantarkan barang bantuan dan donasi dari Rumah Harapan Melanie.
Menurutnya, Rumah Harapan Melanie ini bisa jadi tempat di mana kita bisa menyalurkan donasi maupun bantuan untuk sesama.
Rumah Harapan Melanie juga menerima segala jenis bantuan, baik itu uang maupun barang.
Namun Melanie berharap, donatur tahu barang apa yang memang diperlukan oleh masyarakat terdampak pandemi ini.
"Yang didahulukan balita, bayi baru lahir, dan lansia. Semua keperluan bayi, susu, pampers, lalu kalau lansia itu obat-obatan, sembako karena orang butuh makan," ucapnya.
Ia pun senang jika banyak dari kita yang mau ikut berdonasi dan membantu, namun Melanie meminta kita untuk melihat diri sendiri dan sekeliling dulu.
"Selama kalian sudah memastikan sekeliling kalian sudah aman dan kalian sendiri sudah aman. Jangan terpancing, 'Wah ada donasi ke sana gue juga mau donasi ke sana', tahunya lo sendiri tidak cukup atau ada tetangga lo sendiri berantakan," tutup Melanie.
Baca Juga: Kabar Gembira, Nola B3 Umumkan Hamil Anak Keempat di Usia 43 Tahun
(*)