"Dan gue kembali melihat kasus-kasus yang makin menyedihkan dimana anak bayi nggak bisa ASI, nggak bisa beli susu, hanya dikasih air gula apa air teh. Orang tua kena PHK, cicilan tidak lagi terbayar," lanjut Melanie.
Akhirnya, Melanie dan timnya terus berjuang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Agar terus bisa membantu, Rumah Harapan Melanie tentu saja menerima banyak bantuan dari para donatur.
Baca Juga: Pendengarnya Bertambah Selama Pandemi Covid-19, Musik K-Pop Dinilai Bisa Pulihkan Kecemasan
Namun Melanie berharap, donatur tahu barang apa yang memang diperlukan oleh masyarakat terdampak pandemi ini.
"Yang didahulukan balita, bayi baru lahir, dan lansia. Semua keperluan bayi, susu, pampers, lalu kalau lansia itu obat-obatan, sembako karena orang butuh makan," ucapnya.
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa bantuan yang disalurkan oleh Rumah Harapan Melanie ini tidak terbatas untuk yang di Jakarta atau Jawa saja, lho.
Daerah lain di seluruh Indonesia pun bisa mendapatkan bantuan dari Rumah Harapan Melanie, asal ada jasa ekspedisi di sana.
Menurutnya, Rumah Harapan Melanie ini bisa jadi tempat di mana kita bisa menyalurkan donasi maupun bantuan untuk sesama.
Rumah Harapan Melanie juga menerima segala jenis bantuan, baik itu uang maupun barang.
Baca Juga: Malea Emma, Penyanyi Cilik Keturunan Indonesia yang Hadiri Festival Film Cannes
Ia senang jika banyak dari kita yang mau ikut berdonasi dan membantu, namun Melanie meminta kita untuk melihat diri sendiri dan sekeliling dulu.
"Selama kalian sudah memastikan sekeliling kalian sudah aman dan kalian sendiri sudah aman. Jangan terpancing, 'Wah ada donasi ke sana gue juga mau donasi ke sana', tahunya lo sendiri tidak cukup atau ada tetangga lo sendiri berantakan," tutup Melanie. (*)