Parapuan.co - Di sebagian besar wilayah Indonesia, nasi tumpeng kerap hadir menemani berbagai momen spesial kita mulai dari syukuran hingga ulang tahun.
Tak terkecuali perayaan 17 Agustus yang akan kita peringati bulan depan.
Nasi yang ditempatkan dalam tampah dan berbentuk kerucut ini ternyata tak sekadar makanan, Kawan Puan.
Baca Juga: Selain Soto Betawi, Ini Dia Makanan Khas Betawi Lain untuk Dinikmati
Nasi tumpeng memiliki banyak filosofi yang berkaitan dengan kehidupan.
Dari Budaya Indonesia, nasi tumpeng merupakan sebuah mandala atau persembahan.
Bentuk kerucut ini ternyata menyimbolkan Gunung Semeru.
Dalam ajaran Buddha Vajrayana, Gunung Semeru merupakan pusat dari dunia.
Akan tetapi, bentuk kerucut juga terpengaruh dari kondisi geografis sebagian wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi.
Melansir Sajian Sedap, jika kini nasi tumpeng disajikan dengan berbagai warna dan bentuk, ternyata zaman dulu nasi tumpeng hanya disajikan dengan nasi putih dan bentuk kerucut.
Selain itu, berbagai hidangan yang ada dalam nasi tumpeng pun juga memiliki maknanya tersendiri, lho.
Ini dia makna dari berbagai hidangannya.
Nasi Putih
Nasi putih yang berbentuk gunungan ini menyimbolkan harapan.
Adapun kerucut yang tinggi ini juga menyimbolkan permintaan kesejahteraan hidup yang semakin naik dan tinggi dari manusia.
Memiliki warna putih, nasi putih melambangkan kesucian.
Baca Juga: Cita Rasa Indonesia, Ini 4 Kue Tradisional Berbahan Gula Merah yang Wajib Dicoba
Ayam
Dalam nasi tumpeng, biasanya ayam digoreng dengan bumbu kuning.
Adapun jenis ayam yang digunakan ialah ayam jago.
Menyembelih ayam jago mempunyai makna untuk menghindari sifat-sifat buruk.
Ikan Teri
Ikan yang menjadi salah satu lauk dalam nasi tumpeng ini memiliki makna.
Sebagaimana kita tahu, ikan teri hidup bergerombol di laut.
Karena itu, ikan teri dalam nasi tumpeng ternyata melambangkan kebersamaan dan kerukunan lho, Kawan Puan.
Telur
Dalam nasi tumpeng, telur disajikan dengan cara direbus pindang tanpa dikupas.
Disajikan utuh, ternyata ada maknanya, lho.
Telur yang utuh ini melambangkan tindakan yang harus direncanakan (dikupas) serta dikerjakan sesuai rencana.
Setelah itu, tindakan tersebut harus dievaluasi hasilnya demi kesempurnaan.
Baca Juga: Simak! Berikut Ini 5 Makanan Khas Suku Betawi yang Wajib Kamu Coba
Sayuran dan Urap
Sayuran juga memiliki maknanya. Adapun makna sayuran yakni agar hidup terus bertumbuh, tenang dan tentram, serta tercapainya kehinginan kita.
Sayuran dalam nasi tumpeng kerap disajikan dengan menggunakan bumbu urap.
Bumbu urap ini berasal dari kata urip, yang memiliki arti hidup.
Bumbu urap ini memiliki makna untuk menghidupi atau menafkahi keluarga.
(*)