Termasuk cyberbullying
Apa yang dilakukan oleh Prillianty Anggraini dan Edbert Berlusconi ini tergolong cyberbullying, Kawan Puan.
Melansir dari Unicef.org, cyberbullying adalah perundungan dunia maya yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital.
Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau memperlakukan mereka yang menjadi sasaran.
Nah, cyberbullying yang dilakukan oleh Prillianty dan Edbert itu menurut Unicef.org masuk ke dalam bentuk mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan atau menyakitkan.
Sama seperti bullying yang dilakukan secara langsung, cyberbullying ini memberikan dampak negatif terhadap pelaku maupun korban.
Efek buruk terhadap korban bisa jadi mereka merasa sedih, sakit hati, ketakutan, bahkan trauma.
Sedangkan bagi pelaku, cyberbullying adalah jejak digital yang tidak gampang terhapus begitu saja.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Buka Suara Soal Diskriminasi Warna Kulit di Indonesia
(*)