Begini 3 Cara Atasi Anak yang Enggan Bercerita Saat Alami KBGO

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 14 Juli 2021
Ilustrasi ibu dan anak
Ilustrasi ibu dan anak Peter Berglund

Parapuan.co – Rasa takut biasanya menjadi penyebab utama mengapa anak dan remaja memilih diam saat mengalami Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Tak hanya rasa takut, mereka enggan bercerita kepada kita setelah mengalami KBGO karena merasa tidak akan mendapatkan perlindungan, melainkan pengucilan.

Jika mengalami hal serupa, sebagai orang tua kita perlu melakukan pendekatan pada anak agar mereka mau terbuka dan bercerita.

Ellen Kusuma selaku Kasubdiv Digital At-Risks SAFEnet memberikan solusi jika anak enggan bercerita setelah mengalami KBGO, berikut selengkapnya: 

Membangun Kepercayaan

Orang tua perlu membangun komunikasi yang baik dengan anak karena hal ini dapat meningkatkan rasa kepercayaan anak pada kita. 

Saat komunikasi terjalin dengan baik, biasanya anak tidak lagi enggan untuk menceritakan KBGO yang mereka alami.

Untuk memulai komunikasi, Kawan Puan bisa mengajaknya berdiskusi ringan. 

“Anytime they want to talk, we'll be there (kapan saja mereka ingin bicara, kita akan di sana) hingga mereka mau bercerita tanpa paksaan dari kita,” kata Ellen.

Baca Juga: Selain Terasingkan, Korban KBGO juga Mengalami Beberapa Dampak Ini!

 

Menciptakan Perasaan Aman

Rasa aman perlu diciptakan saat anak sudah memiliki keberanian untuk bercerita. Sebagai orang tua, kita perlu meyakinkan anak bahwa mereka akan terlindungi.

Tunjukkan pada anak bahwa kita akan melindungi dan mendukung mereka untuk mencari bantuan. Jangan pernah memberi hukuman pada anak karena bermain media sosial, ya. 

“Memastikan bahwa anak atau remaja yang mengalami KBGO tidak akan dihukum kalau bercerita dan akan didukung untuk mencari akses bantuan,” jelasnya.

Menyediakan Alternatif

Jika anak masih enggan menceritakan apa yang mereka alami, maka kamu bisa meminta bantuan orang lain yang lebih ahli seperti psikolog sebagai pendamping. 

“Sediakan juga alternatif lain misalnya jika tidak bisa bicara sama bapak, ibu, atau orang lain untuk diajak bercerita. Tawarkan opsi seperti pendampingan psikologis terlebih dahulu,” tutup Ellen.

Memaksa anak untuk bercerita karena KBGO yang mereka alami bukan hal bijak ya, Kawan Puan. 

Posisikan dirimu sebagai teman mereka sehingga anak akan nyaman bercerita. 

(*)

Baca Juga: Waspada, Ini 3 Bentuk KBGO di Aplikasi Kencan yang Perlu Kamu Tahu!