2. Prinsip menentukan yang terbaik bagi anak
Prinsip kedua, adalah menentukan sesuatu terbaik bagi anak.
Orang tua harus menentukan apa yang terbaik bagi anak-anak.
Tentunya, anak menjadi pertimbangan utama saat akan mengambil keputusan.
Ini sering terjadi saat anak mengalami perceraian orang tuanya.
“Terbaik bagi anak biasanya dipakai di pengadilan. Pengadilan harus mempertimbangkan yang terbaik bagi anak,” katanya.
Untuk itu penting rasanya agar para orang tua mempertimbangkan yang terbaik untuk anak.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Anak Enggan Melapor saat Alami KBGO, Apa Saja?
3. Prinsip memenuhi hak anak
Ketiga, anak memiliki hak kelangsungan hidup dan perkembangan.
“Ini jelas ya, anak di bawah delapan belas tahun dijamin hak-haknya. Tidak boleh ada situasi sosial yang menggangu perkembangan anak. Perkembangan bukan hanya secara fisik tapi juga mental,” tegas Hari.
Prinsip ketiga ini menunjukkan bahwa anak di bawah umur berhak mendapatkan haknya.
Tentu ini berkaitan dengan kehidupan anak ke depannya.