Begini Cara Tepat Investasi Mata Uang Asing Menurut Perencana Keuangan

Arintha Widya - Jumat, 16 Juli 2021
Cara investasi mata uang menurut perencana keuangan
Cara investasi mata uang menurut perencana keuangan Money photo created by drobotdean

Parapuan.co - Investasi mata uang atau valuta asing (valas) tidak selalu membutuhkan modal besar.

Melakukan investasi pada mata uang bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing orang.

Setidaknya, itulah yang diungkapkan oleh perencana keuangan, Gembong Suwito CFP saat diwawancara PARAPUAN, Selasa (14/7/2021).

"Investasi mata uang bisa dimulai dengan nominal yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan tiap orang," ungkap Gembong Suwito.

Ia juga menuturkan, investasi mata uang asing seperti dolar bisa dimulai dengan membeli beberapa USD saja menyesuaikan nilai tukarnya.

"Misalnya nilai tukar USD1 terhadap rupiah sekarang adalah Rp14.500, maka jika kita ingin nabung membeli bisa dimulai dari beberapa dolar saja," kata Gembong.

Baca Juga: Cenderung Stabil, Ini Keuntungan dari Investasi pada 4 Mata Uang

Katakanlah dengan uang Rp50.000, kita sudah bisa membeli USD3 dan menyimpannya.

Selanjutnya secara berkala, kamu bisa membeli kembali dalam jumlah yang sama rutin setiap bulan.

Jika masih ragu, berikut beberapa tips dari Gembong Suwito buat kamu yang ingin investasi mata uang asing:

1. Kenali tujuan keuangan dan risiko

Layaknya investasi pada umumnya, berinvestasi pada mata uang juga membutuhkan tujuan.

Kamu mesti punya tujuan keuangan yang jelas dan tahu risiko yang mungkin kamu hadapi jika berinvestasi.

Misalnya, dana yang akan kamu investasikan mestinya memang dikhususkan untuk menabung, bukan mengambil dari pos keuangan lain.

2. Tetapkan jangka waktu investasi

Kedua, kamu perlu menetapkan jangka waktu investasi apabila ingin membeli mata uang asing.

Semisal kamu berencana melakukan investasi jangka panjang, maka waktu menabungnya kurang lebih 5 tahun.

"Menggunakan investasi jangka panjang, maka perlu diperhatikan berapa lama jangka waktu investasinya," terang Gembong.

"Misalnya kurang dari 3 tahun itu jangka pendek ke menengah, serta jangka panjang di atas 5 tahun," imbuhnya.

Baca Juga: Catat! Ini 4 Risiko Investasi Mata Uang yang Perlu Kamu Tahu

3. Pilih mata uang yang akan diinvestasikan

Setelah mempertimbangkan dua hal di atas, berikutnya kamu harus menentukan mata uang apa yang akan diinvestasikan.

Gembong Suwito menjelaskan, ada 4 mata uang asing yang nilai transaksinya besar dan cenderung stabil yang cocok untuk investasi.

"Dalam mata uang yang beredar, secara nilai transaksi terbesar dan stabil ada 4 mata uang yaitu dolar Amerika (USD), euro (EUR), poundsterling (GBP), dan yen (JPY)," ujar Gembong.

4. Disiplin dan konsisten

Kamu sudah tahu tujuan keuanganmu, telah menetapkan jangka waktu investasi, dan menentukan valas yang tepat?

Kalau iya, selanjutnya adalah tetap disiplin dan konsisten membeli valas secara berkala, misalnya tiap bulan.

"Cara yang tepat melakukan program menabung mata uang ialah dilakukan pembelian secara rutin dan berkala setiap bulan," tukas Gembong Suwito.

Baca Juga: Mau Investasi Mata Uang Kripto? Ini 6 Hal yang Perlu Kamu Hindari

Bagaimana, Kawan Puan? Mudah bukan melakukan investasi mata uang?

Kamu pertimbangkan lagi matang-matang sebelum menentukan valas yang tepat untuk investasi, ya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Fans Bola Sejati Kecewa dan Sedih Tim Favorit Kalah? Begini Mengatasinya