2. Memilih instansi dengan skor rendah
Tips kedua yaitu memilih instansi yang menentkuan nilai hasil akhir cukup rendah dibandingkan yang lain,
Tiap-tiap instansi, di kabupaten maupun kota, mempunyai kriteria skor sendiri bagi pelamar.
Nah, daerah mana saja yang memiliki nilai hasil akhir cukup rendah dan kemungkinan meningkatkan peluangmu untuk diterima seleksi CPNS 2021?
Berikut informasi lengkapnya:
a. Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dapat menjadi pilihan mengingat nilai akhirnya rendah.
Misalnya pada CPNS 2019 lalu, skor peserta yang lolos formasi Pengelola Penyelenggara Diklat hanya 64.160.
Padahal di daerah lain, semisal Riau, skor tertingginya bisa di atas 75.000 hingga 80.000.
Baca Juga: Ada Banyak Posisi, Ini Formasi CPNS 2021 Kemenlu Republik Indonesia
b. Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2019, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat juga hanya menerima ASN dengan skor cukup rendah.
Skor tertinggi peserta yang diterima hanya berkisar di angka 53.000 sampai 60.000 saja.
c. Kabupaten Garut
Masih di Jawa Barat, Kabupaten Garut tahun 2019 lalu juga menerima CPNS di mana skor peserta yang lolos berada di angka 60.000.
Sebut saja untuk formasi Analis Perencanaan di mana skor peserta yang lolos hanya 57.480.
Ada pula formasi jabatan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan, di mana nilai peserta yang lolos hanya 64.920.
Baca Juga: Alternatif Selain CPNS, Ini Lowongan Kerja Kementerian PPN/Bappenas
Bagaimana? Kamu bisa menyesuaikan skormu dari latihan soal CPNS untuk menentukan pilihan.
Atau, kamu dapat memilih instansi yang sepi peminat yang peluang diterima cukup besar.
Pokoknya, segeralah mendaftar di https://sscasn.bkn.go.id/ sebelum tanggal 21 Juli 2021, ya! (*)