Tak Punya Passion? Ini Saran Pakar untuk Menentukan Jalur Kariermu

Parapuan.co – Kawan Puan, tak semua orang memiliki passion dan dapat menentukan jalan kariernya dengan mudah.

Apalagi bagi lulusan baru yang terkadang masih bingung ingin bekerja di bidang apa, sedangkan mereka merasa tak ada passion atau cita-cita khusus.

Meskipun Kawan Puan tidak punya passion dalam bekerja, saran pakar ini bisa kamu terapkan untuk membantu menentukan jalur kariermu.

Kalau begitu, apa yang sebaiknya mereka lakukan agar dapat menemukan tujuan karier dan pekerjaan yang tepat?

Kepada PARAPUAN, Samuel Ray, seorang HR Professional sekaligus penulis dan content creator membagikan solusinya untukmu.

Menurut Samuel Ray, kamu bisa menemukan passion dari hobi atau hal-hal yang menarik minatmu selama menjadi mahasiswa.

"Passion itu bisa dimulai dari sesuatu yang kita sukai. Kita bisa mulai minat kita selama kita kuliah, dari pelajaran apa yang disuka,” jelas Samuel Ray saat diwawancara PARAPUAN.

"Bisa mulai dari hobi kita, organisasi apa yang kita ikuti di kampus, misalnya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) juga termasuk," imbuhnya.

Ia mencontohkan pula bagaimana kegiatan yang dilakukan dan diminati seseorang bisa memengaruhi passion-nya.

Bahwasanya, semisal seseorang pernah ikut klub studi akuntansi, maka kemungkinan jalan kariernya terbuka lebar sebagai akuntan.

Dari situ bisa disimpulkan, kalau kamu merasa kebingungan memilih jalan karier, kamu bisa mengingat kembali hal apa yang menarik minatmu di masa lalu.

Misalya kamu berpengalaman di kepanitiaan kegiatan kampus, kamu bisa saja melamar atau bekerja di bidang event organizer atau sejenisnya.

Kendati demikian, Samuel Ray mengingatkan supaya kamu juga berhati-hati memilih jalan karier hanya dengan bermodalkan passion, apalagi untuk jangka panjang.

Pasalnya yang bekerja sesuai passion sekalipun akan ada yang namanya rasa jenuh atau bornout.

Terlebih jika setiap hari harus mengerjakan sesuatu yang sama dan berulang, tak jarang seseorang merasa bosan.

"Meskipun temen-temen mulai dari passion pun, pasti akan ada saatnya di mana temen-temen merasa capek, merasa burnout, merasa enggak sanggup gitu," tambah Samuel.

Samuel juga mengungkapkan bahwa selain passion, karier dapat ditentukan dari meneruskan apa yang sudah kamu mulai.

"Tidak mungkin manusia tidak punya minat sama sekali. Jadi setiap orang pasti punya sesuatu yang mereka minati, yang mereka geluti. Bisa mulai dari situ," kata Samuel lagi.

Terakhir, menurut Samuel, kamu bisa memulai menggali passion dari kelebihan apa yang ada pada dirimu.

Misalnya dari sekian mata kuliah, ada satu yang nilainya selalu tinggi, maka kamu dapat menentukan kariermu berdasarkan itu.

Kalau kamu jurusan Sastra, contohnya, lalu nilai mata kuliah jurnalistikmu tinggi, kamu bisa mencoba mencari pekerjaan sebagai jurnalis di berbagai media.

Kawan Puan bisa mencoba saran dari Samuel Ray supaya lebih mudah menentukan jalur karier meski tak punya passion.

Dan, ingatlah untuk tidak mudah menyerah mengejar apa yang kamu inginkan, ya. (*)