Ini Dia 8 Tips yang Harus Dilakukan saat Terkena Covid-19 ketika Sedang Travelling

Jika kamu dinyatakan positif Covid-19 atau mengetahui bahwa kamu terpapar virus saat bepergian, penting untuk bertanggung jawab, melakukan segala kemungkinan untuk menghindari penyebarannya.

Berita semacam ini bisa membingungkan, tetapi kamu harus bertindak cepat untuk menyelamatkan orang lain dari nasib yang sama dan membatasi penularan.

Kiat-kiat di bawah ini dapat membantu kamu kembali ke jalur semula dengan rencana perjalanan lebih cepat daripada nanti.

Buat perhitungan

Jika hasil tes positif, kamu mungkin dapat mengetahui kapan kamu tertular virus berdasarkan waktu tes sebelumnya dan aktivitas terakhir.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang tanpa gejala dapat menghentikan isolasi 10 hari setelah dites positif.

Tetap saja, dimungkinkan untuk dites positif di luar periode itu, bahkan jika kamu tidak lagi dapat menularkan virus.

Jika itu masalahnya, kamu mungkin perlu bersiap untuk tinggal di tempatmu berada untuk jangka waktu yang lebih lama, tergantung pada batasan negara tempat kamu berada.

Jadwalkan ulang penerbangan

Kawan Puan dapat menjadwal ulang penerbangan pulang berdasarkan perkiraan terbaik tentang kapan kamu tertular virus dan kapan kemungkinan akan dites negatif.

Biasanya yang terbaik adalah melakukan ini melalui telepon, sehingga agen dapat membantu dengan perbedaan tarif dan biaya perubahan.

Pesan akomodasi yang sesuai

Temukan tempat tinggal selama masa isolasi mandiri.

Kamu memerlukan akomodasi di mana kamu tidak perlu pergi untuk makan, minum es, menggunakan kamar kecil, atau apa pun.

Mencari:

dapur kecil
Staf 24 jam
sebuah restoran
toko serba ada di tempat atau di dekatnya
pelayan atau pramutamu yang simpatik

Pilih kamar dengan dapur kecil, sehingga kamu memiliki kemampuan untuk mendinginkan makanan dan memasak.

Pengiriman makanan online mungkin bukan pilihan di setiap negara, dan harganya bisa mahal.

Pastikan untuk memberi tahu staf bahwa kamu tidak memerlukan layanan kamar dan gunakan indikator "jangan ganggu" jika tersedia, sehingga tata graha tidak masuk.

Jika kamu berkomunikasi dengan mereka, staf bahkan mungkin dapat membantu mendapatkan barang-barang pribadi yang diperlukan, seperti perlengkapan mandi, dan meninggalkannya di luar pintu.

Mereka mungkin akan berterima kasih bahwa kamu mengambil tindakan pencegahan dan menghormati keselamatan mereka.