Fungsi Bulu Kemaluan Bagi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Linda Fitria - Minggu, 18 Juli 2021
Ilustrasi organ intim perempuan dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Ilustrasi organ intim perempuan dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan freepik.com

Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan adalah sebuah keharusan.

Sebab, jika kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tidak dijaga, akan ada banyak bahaya mengancam.

Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun banyak caranya, salah satunya dengan mengenali organ yang berkaitan.

Baca Juga: Simak! Ini 5 Perubahan yang Terjadi pada Vagina Setelah Menopause

Misalnya mengenali fungsi dan manfaat dari adanya bulu kemaluan di area organ intim.

Seringkali perempuan merasa tabu dan aneh membicarakan hal ini, padahal mengenali organ reproduksi adalah keharusan.

Sebagaimana kita tahu, setiap orang pasti memiliki bulu kemaluannya masing-masing.

Ada yang tumbuh tebal, ada juga yang sedikit, semua tergantung dari hormon dan kondisi setiap orang.

Baca Juga: Menjaga Vagina di Usia 50an Demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Adanya bulu kemaluan sendiri tentu bukan tanpa sebab.

Melansir Healthline, bulu kemaluan memiliki banyak manfaat yang bisa membantu kita menjaga kesehatan seksual dan reproduksi.

Lantas apa saja kegunaan dari bulu kemaluan ini?

1. Tanda Pubertas

Tumbuhnya bulu kemaluan bisa menjadi tanda seseorang sudah mengalami pubertas selain menstruasi.

Saat perempuan memasuki masa pubertas, biasanya bulu di organ intim menjadi lebih lebat dari sebelumnya, dan hal ini wajar terjadi.

2. Mengurangi Gesekan

Fungsi lain dari bulu kemaluan adalah mengurangi gesekan ketika berhubungan seksual.

Rambut ini berfungsi sebagai pelindung yang akan melindungi kulit sekitar vagina dari gesekan saat melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Cara Rawat Vagina di Usia 40an Demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Rambut kemaluan juga bisa menjaga alat kelamin tetap hangat sehingga gairah seksual tetap terjaga.

3. Melindungi dari Bakteri

Yang tak kalah penting, bulu kemaluan juga berfungsi sebagai pelindung dari bakteri dan patogen.

Bulu kemaluan memiliki fungsi mirip dengan bulu mata atau bulu hidung yang melindungi organ dari kotoran.

Bulu kemaluan akan menghalang berbagai kotoran agar tidak mudah masuk ke vagina.

Selain itu, folikel pada rambut akan menghasilkan sebum atau minyak yang berfungsi mencegah bakteri berkembang biak.

Masih melansir Healthline, adanya rambut kemaluan ini akhirnya bisa melindungi kita dari beberapa infeksi yakni:

  • Selulitis
  • Infeksi menular seksual (IMS)
  • Vaginitis
  • Infeksi jamur

Baca Juga: Mengenal Vaginal Rejuvenation, Prosedur Kecantikan Meremajakan Vagina

Nah Kawan Puan, kini kamu sudah paham bukan apa saja manfaat dari bulu kemaluan yang kita miliki?

Karenanya, selalu jaga kebersihan dengan rutin mencuci area intim ketika mandi atau saat buang air ya. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat