Kalau mau dipakai, harus diniatin bulan depan akan ditambahkan lagi. Misal, sudah diambil Rp3 juta untuk kurban, niatkan menambah Rp600.000 tiap bulan, jadi tertutup lagi dalam 5 bulan.
"Sambil dipikiran tahun depan saya ambilnya dari mana ya. Karena, kan, tahun depan pasti ada kurban lagi. Tahun depan jangan pakai cara begitu lagi," pesan Tejasari.
Pengalaman tahun ini harus diingat-ingat agar dana untuk kurban tahun depan lebih siap dan bisa mengambil dari sumber lain, seperti THR atau bonus.
Lantas bagaimana jika dana darurat kita belum lengkap sesuai targetnya?
Baca Juga: Sebentar Lagi Idul Adha, Ini Tips Memasak Daging Kurban agar Empuk
Jika dana darurat kita belum lengkap sesuai target tersebut, maka kita bisa memenuhinya berbarengan dengan mencicil dana untuk kurban.
Meski begitu, Tejasari mengakui ada beberapa pakar keuangan yang mungkin berbeda pendapat dan mengatakan dana darurat haruslah dikumpulkan lebih dulu.
"Kalau menurutku aku, bisa paralel karena dana darurat itu ada belum tentu terpakai. Ya mudah-mudahan enggak terpakai. Nah, jadi paralel saja. Syukur-syukur enggak dipakai," ujar Tejasari.