3. Uang Tambahan
Kalau orang yang kerja tambahan atau punya kerja sampingan, bisa diniatkan.
Tejasari pun mencontohkan, "Misal, jika saya dapat proyek yang nilainya sekian rupiah, maka Rp3juta akan saya sisihkan untuk kurban."
Ini kan bukan kewajiban, tetapi sunah. Ini juga kalau kita mampu. Jangan memaksakan dan jangan sampai berutang karena jadi rancu tujuannya
"Sudah dibilangin kurban kalau memang mampu, untuk apa kalau kita jadi utang? Kalaupun kita sedang tidak mampu, Tuhan tahu kok," ujar Tejasari.
Selain itu, Tejasari pun mengatakan, "Kalau kita ternyata cuma mampu beli kambing, ya enggak apa. Yang penting niatnya, kan, untuk kurban."
Baca Juga: Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Bagus dan Tahan Lama
4. Ternak Sendiri
Cara untuk berkurban ternyata tidak hanya dengan alokasikan uang. Kawan Puan bisa pakai sumber keuangan yang ada untuk ternak hewanmu sendiri sendiri.
"Bisa juga kita titip sama teman atau saudara di kampung. Minta tolong beliin kambing yang harga Rp1.5 juta untuk dipelihara setahun. Setahun sudah besar," ujar Tejasari.
Menurutnya, banyak jalan menuju Roma. Begitupun juga banyak cara untuk dapat menyediakan dana untuk kurban dan melakukan ibadah tersebut.
"Bahkan jika kita bisa ternak dua kambing untuk dikawinkan, maka setiap tahun satu anaknya bisa diambil satu untuk dikurbankan," pungkas Tejasari. (*)