7 Pola Asuh yang Sering Dilakukan Orang Tua Milenial, Apa Saja?

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 19 Juli 2021
Ilustrasi keluarga dengan pola asuh yang baik
Ilustrasi keluarga dengan pola asuh yang baik iStockphoto

Parapuan.co – Setiap orang tua menerapkan pola asuh yang berbeda-beda pada anak mereka.

Tentu hal ini didasari oleh beberapa faktor, seperti pola asuh yang dulu orang tua mereka lakukan atau pola asuh sesuai dengan ilmu yang telah mereka dapatkan.

Pola asuh pada anak yang diterapkan oleh orang tua milenial pun juga memiliki perbedaan.

Baca Juga: Memulai Percakapan Body Positivity dengan Anak, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Seperti yang telah PARAPUAN rangkum dari Timesofindia.com, berikut beberapa hal yang membedakan pola asuh orang tua milenial, seperti:

Memanfaatkan Perkembangan Teknologi

Selama bertahun-tahun, pendekatan untuk mengasuh anak telah berubah dan berkembang.

Dengan kemajuan teknologi dan munculnya media sosial, orang tua milenial lebih terinformasi dan sadar bagaimana proses mengasuh anak.

Tidak seperti orang tua jaman dahulu yang masih minim akan informasi.

Kini, orang tua milenial mampu mendapatkan informasi mengenai pola pengasuhan anak dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Ini Pengaruh 4 Tipe Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kehidupan Anak di Masa Depan

Pola Asuh yang Lebih Terorganisir

Orang tua milenial lebih progresif dalam membesarkan anak-anak mereka.

Mereka lebih terorganisir bahkan sebelum menjadi orang tua.

Mereka telah membangun karir dan membentuk kesiapan diri untuk masa depan yang lebih aman baik dari segi ekonomi maupun mental.

Saat ini, para ibu milenial juga telah mematahkan stereotipe dengan mengelola keseimbangan kehidupan kerja dan rumah tangga.

Memiliki Rencana

Tidak seperti generasi orang tua lainnya, generasi milenial telah terbukti sangat terorganisir dan efisien tentang masa depan anak-anak mereka.

Bahkan sebelum memasuki lingkaran pernikahan, mereka mencoba untuk mengatur kondisi keuangan mereka.

Ini bertujuan agar kehidupan ekonomi mereka aman dan dapat menjamin masa depan yang stabil untuk anak mereka.

Tidak Bersikap Keras

Orang tua milenial memahami nilai membesarkan anak dengan cara yang lebih positif.

Baca Juga: Mengenalkan Body Positivity pada Anak Dimulai dari Orang Tua yang Menerima

Alih-alih menjadi orang tua otoriter yang sering kali dapat merusak hubungan orang tua dan anak, mereka percaya bahwa komunikasi dapat membuat hubungan anak dan orang tua menjadi lebih baik.

Daripada memaksakan, orang tua milenial lebih memberi anak kesempatan untuk memiliki suara dalam membuat keputusan.

Tetap Meluangkan Waktu Bersama Keluarga

Orang tua milenial juga seringkali disibukan oleh urusan pekerjaan.

Meski demikian mereka tetap meluangkan waktu untuk memberikan perhatian pada anak.

Ini mereka lakukan agar anak tetap mendapatkan kasih sayang dari orang tua meskipun disibukan oleh urusan pekerjaan.

Menghargai Ruang Anak

Orang tua milenial lebih memberikan ruang pada anak-anak mereka.

Mereka lebih menghargai dan memberikan ruang individualitas anak.

Daripada terlalu banyak memberikan anak larangan, orang tua milenial lebih memberikan kebebasan pada anak.

Memberikan kebebasan tidak berarti sepenuhnya membebaskan, tetapi orang tua juga tetap memberikan pengawasan yang semestinya.

Baca Juga: Seberapa Penting Peran Ayah dalam Kehidupan Anak? Ini Jawaban Psikolog

Memahami Parenting

Dengan media sosial sebagai kekuatan penuntun di zaman sekarang, orang tua milenial lebih terinformasi dan lebih terdidik tentang berbagai pendekatan untuk mengasuh anak.

Orang tua dapat mendapatkan informasi mengenai parenting hanya dengan sekali klik.

Dengan keberadaan internet, orang tua milenial dapat mematahkan mitos yang mungkin menjadi kekhawatiran beberapa orang tua dalam mengasuh anak.

Nah, Kawan Puan beberapa hal di atas merupakan contoh pola asuh yang dilakukan oleh orang tua milenial.

Mereka melakukan beberapa hal yang tentunya baik untuk sang anak.

Apakah kamu termasuk di antaranya? (*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru