Parapuan.co – Mengasuh anak tentu menjadi hal yang sulit bagi orang tua baru.
Pasalnya, mereka tidak pernah memiliki pengalaman mengasuh sebelumnya.
Untuk itu, dibutuhkan informasi yang dapat membantu mereka untuk mengasuh anak.
Salah satu cara untuk mendapatkan informasi mengenai pola asuh anak sering didapatkan melalui internet.
Hal ini menjadi salah satu langkah yang sering dilakukan oleh orang tua milenial.
Selain itu, seperti yang sudah PARAPUAN lansir dari Timesofindia.com, berikut ciri-ciri pola asuh yang dilakukan oleh orang tua milenial.
Memanfaatkan Perkembangan Teknologi
Selama bertahun-tahun, pendekatan untuk mengasuh anak telah berubah dan berkembang.
Dengan kemajuan teknologi dan munculnya media sosial, orang tua milenial lebih terinformasi dan sadar bagaimana proses mengasuh anak.
Baca Juga: Syahdu, Begini Hubungan Ayah dan Anak Perempuan di Film Ayla The Daughter of War
Tidak seperti orang tua jaman dahulu yang masih minim akan informasi.
Kini, orang tua milenial mampu mendapatkan informasi mengenai pola pengasuhan anak dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Pola Asuh yang Lebih Terorganisir
Orang tua milenial lebih progresif dalam membesarkan anak-anak mereka.
Mereka lebih terorganisir bahkan sebelum menjadi orang tua.
Mereka telah membangun karir dan membentuk kesiapan diri untuk masa depan yang lebih aman baik dari segi ekonomi maupun mental.
Saat ini, para ibu milenial juga telah mematahkan stereotipe dengan mengelola keseimbangan kehidupan kerja dan rumah tangga.
Memiliki Rencana
Tidak seperti generasi orang tua lainnya, generasi milenial telah terbukti sangat terorganisir dan efisien tentang masa depan anak-anak mereka.
Bahkan sebelum memasuki lingkaran pernikahan, mereka mencoba untuk mengatur kondisi keuangan mereka.
Ini bertujuan agar kehidupan ekonomi mereka aman dan dapat menjamin masa depan yang stabil untuk anak mereka.
Baca Juga: Lindungi Anak dan Perempuan, Kampanye No! Go! Tell! Dorong RUU PKS Segera Disahkan
Tidak Bersikap Keras
Orang tua milenial memahami nilai membesarkan anak dengan cara yang lebih positif.
Alih-alih menjadi orang tua otoriter yang sering kali dapat merusak hubungan orang tua dan anak, mereka percaya bahwa komunikasi dapat membuat hubungan anak dan orang tua menjadi lebih baik.
Daripada memaksakan, orang tua milenial lebih memberi anak kesempatan untuk memiliki suara dalam membuat keputusan.
Tetap Meluangkan Waktu Bersama Keluarga
Orang tua milenial juga seringkali disibukan oleh urusan pekerjaan.
Meski demiakian mereka tetap meluangkan waktu untuk memberikan perhatian pada anak.
Ini mereka lakukan agar anak tetap mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka meskipun disibukan oleh urusan pekerjaan.
Menghargai Ruang Anak
Orang tua milenial lebih memberikan ruang pada anak-anak mereka.
Mereka lebih menghargai dan memberikan ruang individualitas anak.
Daripada terlalu banyak memberikan anak larangan, orang tua milenial lebih memberikan kebebasan pada anak.
Baca Juga: Meski Tanpa ART, Orang Tua Bekerja Tetap Bisa Selesaikan Tugas Domestik
Memberikan kebebasan tidak berarti sepenuhnya, tetapi orang tua juga tetap memberikan pengawasan yang semestinya.
Memahami Parenting
Dengan media sosial sebagai kekuatan penuntun di zaman sekarang, orang tua milenial lebih terinformasi dan lebih terdidik tentang berbagai pendekatan untuk mengasuh anak.
Orang tua dapat mendapatkan informasi mengenai parenting hanya dengan sekali klik.
Dengan keberadaan internet, orang tua milenial dapat mematahkan mitos yang mungkin menjadi kekhawatiran beberapa orang tua dalam mengasuh anak.
Nah, Kawan Puan beberapa hal diatas merupakan contoh pola asuh yang dilakukan oleh orang tua milenial.
Mereka melakukan beberapa hal yang tentunya baik untuk sang anak. (*)