Parapuan.co - Cepat atau lambat, anak pasti akan mulai membicarakan tubuhnya, bahkan membandingkan dengan saudara atau teman sebaya.
Hal ini biasanya mulai kita dengar saat anak berusia 4 hingga 5 tahun, sesuai dengan penelitian bertajuk Children, Teens, Media, and Body Image tahun 2015 oleh Seeta Pai dan rekannya.
Dalam penelitian tersebut, terlihat anak-anak mulai berbicara tentang masalah tubuh sejak usia 5 tahun.
Saat anak mulai membicarakan tubuhnya, maka mengenalkan body positivity pada anak sedari dini sangat diperlukan.
Sebab, anak bisa lebih sadar dan menerima kondisi tubuhnya saat dikenalkan dengan body positivity.
Kondisi ini tentu berbanding terbalik jika anak-anak memiliki citra tubuh negatif karena hal tersebut akan mengganggu perkembangan tubuh dan kesehatan mental mereka.
"Jika anak-anak tidak belajar untuk merasa percaya diri dengan tubuh mereka dan tidak diajarkan bahwa semua tubuh dapat diterima, mereka berisiko lebih tinggi mengalami gangguan makan, suasana hati, dan gangguan kecemasan," jelas Kerry Heath, seorang konselor profesional berlisensi dan spesialias gangguan makan yang berbasis di Phoenix.
Ia menjelaskan kepada Parents kalau body positivity pada anak akan membantu mereka tumbuh lebih baik.
Lalu bagaimana cara sederhana bagi orang tua untuk mengajarkan body positivity pada anak balita? Berikut cara selengkapnya:
Baca Juga: Ajarkan Body Positivity pada Anak agar Tak Terbiasa Bandingkan Penampilan