Parapuan.co - Mengedukasi tentang citra tubuh positif atau body positivity bukan hanya kepada anak perempuan saja ya, Kawan Puan.
Anak laki-laki juga penting untuk dikenalkan dengan body positivity agar tumbuh rasa percaya diri akan tubuhnya.
Apalagi, di masyarakat umum sering dijumpai standar ideal tubuh yang tidak realistis bagi anak laki-laki.
Beberapa standar ideal tubuh yang tidak realistis bagi anak laki-laki ialah tinggi badan tertentu, tubuh harus kekar dan atletis, kuat mengangkat beban, dan masih banyak lagi.
Standar tersebut seolah menjadi keharusan bagi anak laki-laki, padahal setiap orang sudah dilahirkan dengan tubuh dan keunikannya sendiri.
Oleh karena itu, mengenalkan body positivity bagi anak laki-laki sangat diperlukan agar mereka menerima tubuhnya dan jadi percaya diri.
Melansir dari Parents, berikut cara mengajarkan anak laki-laki body positivity untuk diri mereka sendiri dan orang lain:
Dorong Anak untuk Tetap Aktif
Berikan dorongan, contoh, dan ajakan untuk tetap aktif bergerak dan beraktivitas.
Sebagai contoh, kamu bisa mengajak mereka bermain atau berjalan-jalan di taman dekat rumah secara rutin.
Selain itu, kamu juga bisa mengajak mereka olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau jalan santai keliling kompleks saja.
Baca Juga: Ajarkan Body Positivity pada Anak agar Tak Terbiasa Bandingkan Penampilan
Jadilah Teladan Melalui Makanan
Biarkan anakmu melihatmu makan. Bahkan jika perlu, luangkan waktu sejenak untuk menikmati makanan penutup jika kamu masih lapar.
Meluangkan waktu untuk tetap makan meski masih lapar akan mengajari mereka bahwa kita tetap bisa sehat melalui makanan, bukan junk food tentunya.
Selain itu, ajari anak laki-laki kamu untuk tidak pernah berkomentar negatif tentang apa atau berapa banyak yang dimakan orang.
Jangan lupa juga ajari anak untuk tidak pilih-pilih makanan lagi ya, Kawan Puan. Kenalkan pada anak semua jenis makanan yang sehat dan bernutrisi.
Lebih Fokus Pada Non-fisik
Ketika anak-anak kamu mendeskripsikan seorang teman, pastikan kamu mengajukan pertanyaan yang tidak terkait dengan penampilan mereka.
Misalnya, "Apakah dia lucu?", "Apakah dia pandai menggambar?", "Buku apa yang dia suka baca?"
Selanjutnya, ketika kamu menggambarkan seseorang kepada anakmu, bicarakan tentang karakteristik kepribadiannya alih-alih tubuhnya.
Hal ini akan memberikan pengertian pada anak kalau karakteristik lebih penting dibanding fisik.
Baca Juga: Perhatikan Saran Psikolog untuk Memulai Percakapan tentang Body Positivity pada Anak
Ajari Anak agar Tidak Berkomentar Tentang Penampilan
Perhatikan apa yang anak laki-laki kamu tonton di televisi atau media sosial ya, Kawan Puan.
Sebab, beberapa acara yang ditujukan untuk anak-anak usia sekolah justru menampilkan karakter laki-laki yang berbicara tentang penampilan karakter perempuan.
Diskusikan dengan anak kamu tentang acara tersebut dan mengapa bahasan mereka tidak pantas.
Hindari Self-talk Negatif Tentang Tubuh
Hindari self-talk negatif tentang tubuhmu sendiri di depan anak-anak.
Sebab, jika kamu berbicara negatif tentang tubuhmu, itu bisa menyebabkan anak bertanya-tanya apakah tubuhnya sendiri adalah sebuah masalah.
Memberikan pujian untuk diri sendiri terkadang sangat diperlukan untuk mengajarkan anak tentang body positivity bagi anak laki-laki.
Sangat penting untuk mengajarkan anak mampu menerima, menghormati, dan mencintai tubuhnya sendiri maupun orang lain.
(*)
Baca Juga: 5 Tips Ajarkan Body Positivity pada Anak untuk Menumbuhkan Citra Tubuh Positif