Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini perawatan kulit menggunakan DNA salmon kian diminati.
DNA salmon dipercaya dapat meremajakan kulit. Manfaat DNA salmon untuk kulit wajah tersebut membuat perempuan penasaran dan ingin mencoba.
Lantas, bagaimana cara DNA salmon bekerja untuk kulit?
Baca Juga: Kapan Harus Memulai Perawatan Anti Aging? Begini Kata Dokter Kulit
Kulit cantik berawal dari kulit sehat, dimana semakin bertambah usia, kulit relatif akan mengalami penuaan.
Hal tersebut dipaparkan oleh dr Erika Dewi Essary, SpKK yang dilansir dari laman Tribun Banjarmasin.
Berkat teknologi kecantikan yang canggih saat ini, penuaan dini bisa dicegah, salah satunya menggunakan DNA salmon.
Sebagaimana yang kita tahu, ikan salmon memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga menjadi konsumsi favorit kebanyakan orang.
Terlebih lagi, daging ikan salmon mengandung omega 3 dan anti oksidan yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kulit.
Dari mana perawatan DNA salmon bermula?
Penggunaan DNA salmon awalnya berasal dari Korea Selatan.
Pada 2010 lalu, Negeri Ginseng tersebut melakukan terapi kulit menggunakan DNA salmon.
Masih melansir dari laman Tribun Banjarmasin, beberapa orang diteliti dengan menggosokkan DNA salmon ke kulit tangan mereka.
Setelah beberapa waktu, kulit mengalami elastisitas dan memiliki kelembapan yang baik pada kulit orang yang diteliti.
Penelitian lanjutan menunjukkan DNA salmon memiliki kemiripan dengan DNA manusia.
Setelah melalui beberapa penelitian, DNA salmon kemudian mulai disuntikkan sebagai terapi kulit dan menjadi populer di jurnal dunia di 2010.
Apa manfaat DNA Salmon bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah?
Baca Juga: Disebut Vaksin Awet Muda, Ini 7 Fakta Suntik DNA Ikan Salmon
Manfaat DNA salmon untuk kulit wajah
Injeksi DNA salmon memiliki beberapa manfaat di antaranya:
- Mengecilkan pori-pori.
- Mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
- Meratakan warna kulit.
- Menyeimbangkan produksi minyak.
Lebih lanjut lagi, DNA salmon dapat bermanfaat sebagai anti-aging, meremajakan kulit, dan membuat glowing atau cerah terutama pada kulit wajah.
Injeksi utama pada perawatan kecantikan ini biasa disebut dengan Polynucleotides (PN) atau Polydeoxyribonucleotide (PDRN).
Perbedaan keduanya terdapat pada sumber pengambilan DNA.
PN merupaan DNA bersumber dari testis, sedangkan PDRN adalah DNA bersumber dari sperma salmon.
Saat ini banyak pasien yang mencoba metode baru ini.
Alasannya adalah tidak cocok dan adanya efek samping jika menggunakan terapi lain, serta ada juga yang ingin mencegah keriput.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok, Produk Perawatan Wajah Mengandung DNA Salmon
(*)