Parapuan.co - Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Kawan Puan yang merayakan!
Di Hari Raya Idul Adha seperti ini, ada tidak, tradisi unik yang kamu lakukan di lingkungan tempat tinggal?
Misalnya tradisi makan bersama dengan tetangga sekitar, atau berdoa bersama di malam hari Idul Adha?
Wah, kalau tidak ada, kamu perlu intip nih, tradisi unik di Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Selain Mudik, Ini 3 Tradisi Ramadhan yang Dirindukan Selama Pandemi
Tradisi-tradisi unik untuk merayakan Idul Adha di Indonesia ini amat kental dengan budaya masyarakat suatu daerah yang masih memegang teguh warisan dari leluhur.
Yuk, simak langsung lima tradisi unik di Indonesia untuk merayakan Idul Adha!
1. Toron
Toron adalah budaya masyarakat Madura untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha.
Biasanya, mereka akan beramai-ramai mudik atau pulang kampung ke Madura untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga di rumah.
Sesampainya di kampung halaman, masyarakat Madura akan melakukan silaturahmi ke kerabat dan tetangga.
Bisa dibilang, Toron ini adalah budaya mudik orang Madura, layaknya mudik Idul Fitri.
2. Kaul Negeri dan Abda'u
Tradisi merayakan Hari Raya Idul Adha yang satu ini lumayan unik, Kawan Puan.
Pasalnya, para pemuka agama di daerah-daerah di Maluku Tengah akan menggendong kambing yang akan dikurbankan sebelum dibawa ke panitia kurban.
Para pemuka agama menggendong kambing-kambing ini layaknya seorang bayi, dengan dibalut kain, di pagi hari seusai salat Idul Adha sebelum kurban disembelih.
Selama arak-arakan berlangsung, zikir dan sholawat akan terdengar.
Baca Juga: Selain di Indonesia, Ini 5 Tradisi Unik Sambut Ramadhan di Sejumlah Negara
3. Apitan
Tradisi unik merayakan Idul Adha yang satu ini berasal dari Kelurahan Sampangan, Semarang, Jawa Tengah, Kawan Puan.
Melansir dari Kompas.com, tradisi Apitan ini dilangsungkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
Apitan dilakukan menjelang Idul Adha dengan cara mengarak tumpeng dan hasil bumi di jalan raya.
Di akhir perayaan, masyarakat bakal berlomba untuk mengambil hasil bumi yang diarak. Wah, seru sekali, ya!
4. Manten Sapi
Manten Sapi adalah tradisi merayakan Idul Adha yang berasal dari Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam tradisi ini, hewan kurban yang akan disembelih dirias agar terlihat menarik, diberi kalung bunga tujuh rupa, dan dibalut kain putih layaknya pengantin pernikahan.
Usai dirias, sapi diarak ke masjid oleh ratusan warga untuk diserahkan ke panitia kurban.
Uniknya, para perempuan warga desa akan memeriahkan acara dengan membawa peralatan masak, serta bumbu dapur untuk memasak bersama.
5. Mepe Kasur
Tradisi unik merayakan Idul Adha di Indonesia yang satu ini berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Masyarakat Banyuwangi punya kebiasaan untuk mepe kasur atau menjemur kasur di Hari Raya Idul Adha.
Mereka percaya bahwa dengan menjemur kasur, hal tersebut bisa menolak bala atau mengusir hal buruk.
Tradisi Mepe Kasur dilakukan di pagi hari dengan cara memukul-mukulnya agar bersih dari debu.
Sungguh unik ya, tradisi untuk merayakan Idul Adha di berbagai daerah di Indonesia!
Baca Juga: Rijsttafel, Konsep Hidangan Makanan Akulturasi Indonesia-Belanda
(*)