Punya Alergi Seafood, Bisakah Melakukan Perawatan Suntik DNA Ikan Salmon?

Putri Mayla - Selasa, 20 Juli 2021
DNA Salmon treatment tidak seharusnya dilakukan oleh penderita ikan dan seafood.
DNA Salmon treatment tidak seharusnya dilakukan oleh penderita ikan dan seafood. kitthanes

Parapuan.co - Saat ini perawatan rejuran atau suntik DNA mulai dilirik oleh mereka yang menginginkan kulit yang awet dan sehat.

Salah satunya adalah suntik DNA salmon yang belakangan sedang jadi tren di dunia perawatan kecantikan.

Perawatan kecantikan ini berawal dari Korea Selatan, yang kemudian dikembangkan hingga bisa menjadi salah satu perawatan anti-aging.

Namun, penting untuk diketahui bahwa perawatan DNA Salmon tidak selalu tepat untuk semua orang.

Hal itu dikarenakan kandungan alaminya yang berasal dari ekstraksi sperma ikan salmon tidak disarankan bagi orang yang alergi seafood atau ikan.

Baca Juga: Apa Manfaat DNA Salmon Bagi Kecantikan Kulit? Begini Jawab Dokter

Orang yang alergi ikan salmon sebaiknya tidak melakukan perawatan rejuran.

"Orang yang alergi pada ikan salmon tidak boleh mencobanya," kata Dr Lam Bee Lan, ahli kecantikan sekaligus Direktur Ageless Medical Centre and Ageless Mesi-Aesthetics Singapura, seperti dikutip dari laman Tatler.

Lebih lanjut lagi, penderita alergi seafood secara keseluruhan disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini.

Karena dikhawatirkan akan menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti yang dilansir dari laman Kompas.

Pasalnya, ikan salmon lahir di air tawar atau sungai namun bermigrasi ke laut sehingga dikategorikan sebagai ikan laut.

Maka itu, efeknya diperkirakan hampir sama dengan efek alergi pada ikan lainnya.

DNA Salmon Perawatan Non-Invasif

Perawatan DNA Salmon atau Rejuran Healer merupakan perawatan non-invasif yang dapat melawan tanda-tanda penuaan dan memperbaiki tekstur kulit.

Melansir dari laman Beauticate, prosedur suntik DNA Salmon ini dilakukan oleh dokter dengan mengoleskan krim anastesi ke kulit wajah terlebih dahulu.

Kemudian suntik DNA Salmon akan diberikan secara spesifik ke titik-titik tertentu pada kulit.

Sementara suntikan sedang bekerja di bawah kulit, lampu LED akan memaksimalkan penyerapan suntikan DNA Salmon.

Setelah perawatan biasanya kulit akan muncul kemerahan ringan, memar dan pembengkakan sedikit. Namun, gejala setelah perawatan ini akan hilang dalam waktu singkat. 

Penting untuk Kawan Puan yang ingin melakukan perawatan kecantikan DNA salmon ini berkonstultasi terlebih dahulu dengan dokter yah.(*)

Baca Juga: Disebut Vaksin Awet Muda, Ini 7 Fakta Suntik DNA Ikan Salmon

Sumber: kompas,Tatler,Beauticate
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja