Simak! Ini Jenis Instrumen Investasi yang Cocok untuk Masa Tua

Tentry Yudvi Dian Utami - Selasa, 20 Juli 2021
Ilustrasi masa pensiun yang tenang dan indah.
Ilustrasi masa pensiun yang tenang dan indah. Marcus Chung

 


Parapuan.co - Meskipun usia kita sudah tua bukan berarti kamu tak bisa melakukan investasi, lho.

Sah saja melakukan investasi di masa tua, tapi kita tetap perlu berhati-hati memilik instrumen investasinya.

Melansir Nova.id, ketika usia kita sudah berada di 65 tahun ke atas, investasi yang kita lakukan bukan untuk menimbun kekayaan lagi.

Melainkan untuk menjadi sumber pendapatan untuk mencukup kebutuhan masa tua kita.

Sebab, usia 65 tahun ke atas sudah pasti memasuki masa pensiun. Sehingga, ketika tubuh sudah tak mampu bekerja lagi, investasi bisa jadi solusi.

Sebab itu, Kawan Puan, disarankan untuk mengambil jenis investasi yang rendah risiko.

Baca Juga: Ini 4 Sumber Keuangan yang Bisa Dipakai sebagai Dana untuk Kurban

Misalnya saja investasi reksa dana, obligasi, deposito, dan investasi emas.

Suku bunga yang mencapai dari 4-7 persen per tahun bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan kita.

Dana pensiun

Nah, Kawan Puan, ada baiknya memang dana pensiun juga dialokasikan untuk investasi aset yang bisa menghasilkan.

Misalnya, investasi aset tanah, rumah, apartemen, dan lain sebagainya.

Bila kita menyewakan aset tersebut, tentu saja kita bisa mendapatkan penghasilan bulanan yang menjanjikan juga.

Bisa disiapkan sejak dini

Namun, sebelum masuk ke usia pensiun. Kamu tetap bisa untuk menyiapkan investasi sejak kamu masih bekerja.

Caranya ya, kamu memilih investasi jangan panjang yang juga rendah risiko.

Buatlah target untuk mengalokasikan uangmu sebagai investasi jangan pendek.

Baca Juga: Mau Investasi Mata Uang? Ini Potensi Keuntungannya Dibanding Kripto

Kemudian, bikin perencanaan rentan tahun untuk investasimu di masa depan.

Nah, Kawan Puan, meskipun sudah tua dan tidak bekerja lagi. Tak perlu khawatir dengan uangmu ya. Investasi bisa menjadi solusi terbaik untukmu!(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja