Parapuan.co - Kawan Puan, penipuan yang mengatasnamakan bank bukan modus baru lagi di Indonesia.
Namun, sayangnya, masih banyak dari kita yang masih kurang waspada dan menjadi korban dari penipuan ini.
Seperti kisah yang dibagikan oleh Tjut Imani Yuzar dalam akun Instagram prbadinya, @tjutimani.
Dalam unggahannya Selasa (20/07), Imani bercerita tentang musibah yang menimpanya pada 5 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Marak Arisan Online, Ini Saran Pakar agar Tidak Terjebak Penipuan
View this post on Instagram
Dalam ceritanya, Imani menjadi korban penipuan oknum yang kurang bertanggung jawab yang mengatasnamakan salah satu bank di Indonesia.
Oknum penipu menghubungi Imani dengan nomor telepon yang tidak dikenal dan menginformasikan bahwa ada perubahan suku bunga dari bank.
Pelaku juga mengirim link tautan kepada Imani melalui WhatsApp dengan modus "Informasi lebih lanjut" dari pihak bank.
Baca Juga: Pandemi Bikin Milenial Rentan Jadi Korban Penipuan Online, Kok Bisa?
Atas kejadian ini, akun bank Imani mengalami pembobolan dengan total dana hilang sebesar puluhan juta rupiah.
Nah, Kawan Puan, belajar dari pengalaman Imani ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari modus penipuan bank seperti ini.
1. Hindari Menjawab Telepon Mencurigakan
Melansir dari situs Kompas, jangan mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal meski terlihat seperti nomor call center.
Banyak sekali modus penipuan yang terjadi melalui panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal.
Nah, ketika ada nomor yang tidak dikenal berusaha menghubungi, kamu patut waspada Kawan Puan.
Selain telepon mencurigakan, hindari juga membuka link tautan yang tidak pasti!
Baca Juga: Selain Mendesak Minta Uang, Berikut Ciri-ciri Penipuan Online Lainnya
2. Jangan Berikan Data-data Sensitif
Kawan Puan, pihak bank tidak akan pernah meminta data-data sensitif seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, pin mobile banking, CVV kartu kredit, OTP atau data pribadi lainnya.
Dilansir dari laman Jenius, pelaku penipuan sering kali meminta data-data pribadi ini untuk mengakses akun bank nasabah.
Maka dari itu, jangan pernah berikan data pribadi atau OTP ke siapapun baik pihak bank atau orang yang mengaku sebagai pihak bank bersangkutan.
3. Segera Hubungi Call Center Resmi
Kawan Puan, langkah selajutnya agar kamu terhindar dari modus penipuan semacam ini adalah dengan menghubungi pihak bank secara langsung.
Jika kamu mendapati ada aktifitas mencurigakan atau telepon asing yang mengatasnamakan bank, jangan ragu untuk langsung menghubungi call center resmi dari bank tersebut.
Baca Juga: Tahu Sederet Modus Pinjaman Online untuk Cegah Teror hingga Penipuan
Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan pihak bank.
Jangan lengah dan tetap waspada!(*)