Sudah Divaksin Tetap Bisa Positif Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

Anna Maria Anggita - Rabu, 21 Juli 2021
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 turk_stock_photographer

Siti Nadia juga menjelaskan jika seseorang sudah mendapatkan vaksin tapi tidak menerapkan 3M, maka tetap bisa terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: PPKM Darurat Dibuka Bertahap pada 26 Juli, jika Kasus Covid-19 Turun

Bahkan mereka yang sudah divaksin dan mentaati protokol kesehatan pun tetap bisa tertular.

Menurut Siti Nadia, hal ini terjadi karena Indonesia masih terjebak dalam situasi pandemi, agar lebih mudah dipahami, ia pun memberi contoh saat terjadi musim demam berdarah.

"Kenapa pada saat musim demam berdarah, orang lebih gampang kan kena demam berdarah. Nah, karena virusnya banyak pada saat itu. Karena nyamuk yang membawa virus pada saat perubahan dari musim panas ke musim hujan, atau musim hujan, itu banyak (populasinya)," kata Nadia.

Baca Juga: Covid-19 Fatigue, Kelelahan Emosional dan Mental Akibat Pandemi Covid-19

Sehingga, pada akhirnya banyak orang yang mudah terkena demam berdarah.

"Makanya muncul kejadian luar biasa (KLB) peningkatan kasus demam berdarah. Karena pada saat itu virusnya banyak, nyamuk pembawanya juga banyak," ungkapnya sembari memberi pengandaian.

Menurutnya, analogi penyakit demam berdarah yang dia sampaikan itu dapat digunakan untuk memahami perbedaan situasi pandemi dengan situasi tidak pandemi. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Sudah Divaksin Tetap Bisa Positif Covid-19? Ini Penjelasan Dokter