Banyak Orang di Usia 20an Cemas dengan Keuangan Masa Pensiun, Ini Cara Mengatasinya

Parapuan.co - Tak disangka, banyak dari kita yang berusia 20-an rupanya khawatir dengan masa pensiun, lho.

Padahal, jarak usia kita di usia 20-an dengan masa pensiun masih sangat jauh sekali.

Rasa kekhawatiran pekerja di usia 20-an ini pun terlihat dari hasil survey Credit Ninja.

Survey yang melibatkan partisipan 3000 orang ini mengungkapkan kalau orang di usia 20-an cemas dengan masa pensiun mereka.

Melansir Forbes, partisipan mulai cemas lantaran melihat pandemi yang akan berdampak dengan masa pensiun.

Baca Juga: Ingin Pensiun di Usia Muda? Lakukan 5 Tips Mengatur Keuangan Ini!

Satu dari tiga partisipan mengaku harus mengatur ulang perkiraan waktu mereka untuk pesiun.

Menariknya, banyak generasi Z meminta solusi keuangan ke generasi baby boomers agar mereka lebih tenang.

Sedangkan, setengah partisipan mencari pekerjaan sampingan agar masa pensiun lebih tenang.

Kalau kamu merasakan hal yang sama, tak perlu khawatir Kawan Puan. Kita masih punya waktu untuk mengatasi masalah di masa pensiun, lho.

Berikut tips yang bisa kamu coba agar membuatmu lebih tenang tentang masa pensiun.

1. Mulai menabung dana pensiun

Bila kamu di usia 20-an dan 30-an lebih baik pikirkan untuk menabung dana pensiun.
Syukur-syukur kalau perusahaan kamu memberikan dana pensiun untukmu.

Tapi, kalau sebaliknya, lebih baik menabung dana pensiun.

Kamu bisa pergi ke bank untuk membuka rekening khusus untuk masa pensiunmu.

2. Bangun nilai kredit baik

Memiliki nilai kredit yang baik di Bank Indonesia ini bisa membantumu untuk menuju merdeka finansial.

Kamu bisa meminjam untuk keperluan membeli rumah yang berguna untuk masa depanmu.

Sebab itu, Kawan Puan perlu menjaga dengan baik pemakaian kartu kredit. Usahakan untuk menggunakan kartu kredit dengan bijak dan bayar tepat waktu, ya!

Baca Juga: 4 Strategi Keuangan untuk Persiapan Pensiun yang Perlu Kamu Tahu!

3. Tambahkan dana darurat

Dana darurat menjadi penting untuk dijaga. Nah, kalau kamu khawatir dengan masa depan, lebih baik tambahkan lagi dana daruratmu.

Dana darurat yang baik memang harus punya nilai sebanyak 3-6 kali lipat dari penghasilan kamu.

Jika memungkinkan, kamu bisa membuka rekening baru untuk dana darurat. Cobalah menyisihkan 15 persen untuk dana darurat kamu agar aman di masa pensiun.

4. Belajar literasi keuangan

Tak sedikit perempuan yang masih belum mengerti literasi keuangan.

Cobalah belajar untuk mengedukasi diri kamu sendiri cara mengatur keuangan agar bisa merdeka finansial.

Kamu bisa belajar lewat buku, podcast bahkan YouTube.

Kawan Puan, yakinlah kalau kita disipilin sejak muda dalam mengatur keuangan ini akan berdampak baik untuk masa pensiun kita, lho!(*)