Parapuan.co - Menjadi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, Kawan Puan mungkin merasa terisolasi dan sendirian.
Namun jika ingin melihat ke luar dan menjangkaunya, banyak sekali jenis kelompok dukungan dari orang tua anak berkebutuhan khusus juga.
Melalui kelompok itu, kamu bisa mendapatkan dukungan emosional, informasi seputar perkembangan anak, atau mencari pengobatan.
Baca Juga: Jika Orang Tua Bersalah, Bagaimana Cara Bijak Meminta Maaf pada Anak?
Nah agar Kawan Puan dengan anak berkebutuhan khusus tidak merasa sendirian, berikut berbagai jenis kelompok yang tersedia untuk menemukan lebih banyak opsi yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Kelompok dukungan emosional
Melansir Verywell Family, ketika menghadapi kesulitan emosional yang serius, sangat membantu jika kamu bertemu dengan orang lain yang pernah mengalaminya dan melakukannya.
Terkadang pengalaman atau solusi orang lain bisa lebih membantu daripada terapis mana pun.
Jika waktunya singkat, atau jika kamu merasa tidak nyaman untuk berbagi perasaan pribadi dengan orang sekitar, kamu juga dapat mempertimbangkan kelompok pendukung online.
2. Kelompok online untuk kebutuhan dan minat tertentu
Kebutuhan dan minat tertentu bisa mencakup terapi baru untuk anak dan kamu juga mencari orang lain yang berjalan di jalan yang sama untuk berbagi informasi.
Selain itu, kamu juga bisa berbicara secara mendalam tentang seluk beluk metode pendidikan mana yang paling efektif untuk anak-anak dengan ketidakmampuan belajar tertentu.
Saat kamu mencari grup yang sangat kecil, intens, dan terfokus, pilihan terbaik adalah online.
Di situlah kamu akan menemukan orang-orang dengan masalah yang sama untuk berbagi perhatian atau arahan kepadamu.
Baca Juga: 4 Cara Agar Orang Tua Menjadi Teladan Body Positivity Bagi Anak
3. Kelompok berbasis sekolah
Banyak sekolah memiliki kelompok orang tua yang didedikasikan khusus untuk keluarga dengan siswa berkebutuhan khusus.
Tujuan mereka adalah untuk mendiskusikan dan mengadvokasi kebutuhan anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.
Selain itu, orang tua bisa berinteraksi dengan guru, konsultan, atau staf sekolah untuk menjawab kekhawatiran dan pertanyaan yang diajukan.
4. Kelompok advokasi dan kebijakan publik
Kelompok advokasi dan kebijakan publik bukanlah kelompok pendukung dalam arti sebenarnya seperti tiga poin sebelumnya.
Meskipun mereka membantu mendukung pendanaan dan program yang memungkinkan kehidupan sehari-hari bagi banyak keluarga, mereka tidak tersedia untuk memberikan saran, kelompok, atau bahkan program satu per satu.
Baca Juga: Pandemi Akibatkan Stres pada Anak, Dokter Reisa: Ini Tandanya
Namun, beberapa melakukan lebih dari sekadar melobi dan mengadvokasi.
Apapun kebutuhan khusus yang dialami anakmu, percayalah Kawan Puan akan menemukan orang-orang yang berdedikasi untuk membantu.
Kamu akan menemukan informasi, kesempatan untuk memilih isu-isu yang menjadi perhatian, penggalangan dana, dan cara lain untuk mendukung tujuan tersebut.
Kawan Puan jika kamu termasuk orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, jangan merasa sendirian lagi ya.
Banyak sekali yang akan mendukungmu jika kamu melangkah sedikit saja untuk menjangkau mereka! (*)