Berikut Ini Panduan Penanganan Pasien Covid-19 Berdasarkan Tingkat Gejalanya

Anna Maria Anggita - Jumat, 23 Juli 2021
Merawat pasien Covid-19 berdasarkan gejalanya
Merawat pasien Covid-19 berdasarkan gejalanya Tempura

Parapuan.co - Kawan Puan, orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang berbeda-beda.

Mulai dari orang tidak bergejala (OTG), gejala ringan, sedang, hingga berat.

Perlu Kawan Puan tahu juga untuk merawat pasien Covid-19 itu berbeda pada setiap gejalanya.

Berdasarkan Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 yang dibagikan Good Doctor dalam acara bertajuk "Dukungan Good Doctor untuk Program Vaksinasi Nasional dan Penanganan Covid-19 di Indonesia," pada Kamis (22/07/2021), berikut ini panduan merawat pasien Covid-19 sesuai gejalanya.

Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional dengan 6 Cara Tingkatkan Imunitas Si Kecil

Tanpa Gejala

Untuk mereka yang dinyatakan sebagai orang tanpa gejala harus menjalani isolasi mandiri.

Isolasi mandiri ini bisa dijalankan dari rumah atau di tempat yang sudah difasilitasi oleh pemerintah.

Isolasi pun berjalan 10 hari semenjak diagnosis terkonfirmasi, yang terhitung sejak hari pengambilan spesimen tes PCR positif.

Gejala Ringan

Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan kemungkinan akan mengalami kondisi seperti demam, batuk, sakit kepala, anosmia, ageusia, dan konjungtivitas.

Pasien Covid-19 yang bergejala ringan ini akan menjalani isolasi seperti para OTG yakni di rumah atau di lokasi yang difasilitasi pemerintah.

Durasi perawatan akan berjalan selama 10 hari sejak hari pertama bergejala.

Apabila di hari ke-10 masih ada gejala maka pasien harus menjalani isolasi tambahan selama minimal tiga hari hingga bebas gejala.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Migrain Bisa Disebabkan oleh 5 Faktor Ini

Gejala sedang

Bagi remaja hingga dewasa yang mengalami gejala sedang kemungkinan akan mengalami pneumonia dengan saturasi oksigen kurang dari 93 persen tanpa alat bantu oksigen.

Sementara anak-anak akan timbul gejala batuk dan sulit bernapas serta tidak ada tanda pneumonia berat dengan saturasi oksigen kurang dari 93 persen tanpa alat bantu oksigen.

Mereka yang mengalami gejala sedang akan mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Rumah Sakit Rujukan atau Non Rujukan, dan Rumah Sakit Lapangan.

Durasi perawatan yang dibutuhkan 10 hari sejak gejala  timbul, jika gejala masih ada maka butuh minimal tiga hari hingga segala keluhan hilang.

Gejala Berat atau Kritis

Pada orang dewasa yang bergejala berat ditandai dengan pneumonia (demam, baruk, sesak, napas cepat) dan ditambah satu dari frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit dan saturasi oksigen kurang dari 93 persen tanpa alat bantu oksigen.

Untuk anak yang mengalami gejala berat akan muncul tanda klinis pneumonia, ditambah salah satu dari gejala ini:

  • Badan atau wajah yang membiru
  • Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada sangat berat)
  • Tanda bahaya umum: ketidakmampuan menyusu atau minum, penurunan kesadaran dan kehang.
  • Napas cepat

Selain itu mereka yang dalam kondisi kritis akan mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), Sepsis dan Syok Sepsis.

Adapun gejala lain yakni multiorgan failure.

Baca Juga: Demi Kesehatan Seksual, Begini Cara Mengobati dan Mencegah Klamidia

Pasien dengan kondisi gejala berat akan menjalani perawatan di ICU dari Rumah Sakit Rujukan.

Untuk durasi perawatannya, pasien harus menunggu sampai dinyatakan sembuh oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dengan hasil PCR negatif dan klinis membaik. (*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Berikut Ini Panduan Penanganan Pasien Covid-19 Berdasarkan Tingkat Gejalanya