Parapuan.co – Di momen Hari Anak Nasional, Roslinda (16), remaja asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur menerima anugerah dari Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dirinya menerima Anugerah KPAI kategori Tokoh Anak Inspiratif yang Peduli Terhadap Perlindungan Anak.
Menurut rilis yang diterima oleh PARAPUAN dari Wahana Visi Indonesia (WVI), sejak 2017 secara aktif Roslinda telah terlibat dalam berbagai kegiatan di forum anak.
Remaja yang kerap disapa Oslin ini juga menyuarakan hak-hak anak di desanya, bahkan mewakili anak Indonesia untuk bersuara di forum PBB.
Dirinya menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang selalu memberikan dukungan untuknya.
"Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung saya. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman saya untuk terus bersemangat mengampanyekan penghapusan kekerasan pada anak," ucap Oslin.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021: Ini Tips Mengajarkan Pendidikan Seksual Sejak Dini dari Psikolog
Langkahnya menyuarakan perlindungan anak dimulai ketika Oslin pertama kali aktif dalam Forum Anak Desa.
Forum ini merupakan wadah bagi anak-anak di desa untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah.
Sejak itu Oslin semakin aktif dan terus mengajak teman-temannya untuk berani bersuara, hingga mereka akhirnya bisa mendorong pemerintah desa menerbitkan akta kelahiran untuk anak-anak di desanya.
Kala itu tidak semua anak memiliki akta kelahiran, hal ini menyebabkan mereka kesulitan untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut di tingkat SMA.
Atas berbagai upaya yang dilakukan Osiln, kini seluruh anak di desa tersebut secara kseluruhan telah memiliki akta kelahiran.
Saat ini Oslin dan teman-temannya juga terus menyuarakan pentingnya perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan seksual dan pernikahan dini.
Semangat Oslin ini lah yang membawanya hingga terpilih mewakili anak-anak Indonesia di markas PBB di New York 9-18 Juli 2019 dalam forum United Nations High Level Political Forum (HLPF).
Pada tahun 2020, tepatnya pada 8 Oktober, Oslin kembali terpilih untuk menyampaikan suara anak rentan yang terdampak Covid-19 di Indonesia kepada para perwakilan negara-negara di PBB (UN Member States) secara virtual.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021: Ini 16 Hak Anak yang Orangtua Perlu Tahu
"Anugerah KPAI merupakan bentuk apresiasi kepada setiap pihak yang turut berkomitmen dalam upaya perlindungan anak. KPAI menggunakan beberapa indikator dalam penilaiannya, yaitu komitmen, diferensiasi, inovasi dan dampak pada perlindungan anak," ucap Susanto, selaku Ketua KPAI.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga juga mengatakan bahwa anak-anak dapat membantu masa depan bangsa Indonesia.
"Pemberian Anugerah KPAI ini mengingatkan kita semua, bahwa kita semua, termasuk anak-anak dapat berbuat sesuatu untuk bangsa ini. Ini adalah penganugerahan untuk semua yang telah memberi sumbangsih untuk perlindungan anak."
"Anak-anak adalah masa depan kita, mereka memiliki hak-hak sebagaimana orang dewasa. Pemenuhan hak anak adalah kewajiban kita semua,” jelasnya.
Nah, Kawan Puan ternyata anak-anak juga memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat serta pemikirannya.
Bahkan hal ini dapat menciptakan perubahan yang lebih baik ke depannya.
Selamat untuk Roslinda atas Anugerah KPAI yang diterima! (*)