4. Dipakai untuk jangka panjang
Aturan berikutnya sebelum menentukan desain kemasan suatu produk adalah memastikan penggunaannya untuk jangka panjang.
Konsistenlah dengan satu desain tertentu untuk beberapa lama dan jangan sembarangan menggantinya karena akan membingungkan konsumen.
Salah satu caranya, kamu bisa menyiapkan lebih dari satu desain dan menanyakannya kepada desainer, kerabat, atau teman-teman di jejaring sosial.
Mereka akan mewakili konsumen dan memilih desain paling pas buat dipasarkan untuk waktu yang lama.
5. Kemasan yang praktis
Selain desain gambar pada kemasan, bentuk dari kemasan juga menjadi pertimbangan konsumen.
Kemasan yang praktis untuk beberapa produk tertentu sering kali lebih banyak dicari.
Misalnya untuk produk kecap atau saus, konsumen akan memilih kemasan squeeze terbalik alih-alih botol biasa yang tutupnya di atas.
Ini karena kemasan terbalik memudahkan konsumen menuang produk ketika isinya tinggal sedikit.
Baca Juga: Jangan Gunakan Isian Nanas Kemasan, Ini Dia Tips Memilih Nanas untuk Isian Nastar
Bagaimana? Sudah siap menentukan desain kemasan yang tepat untuk produkmu setelah membaca panduan di atas? (*)