Hilangnya bau dan rasa
Di antara beberapa anak yang dites positif Covid-19 mengeluh tentang hilangnya penciuman dan rasa pada tahap awal infeksi.
Menurut para ahli, hilangnya penciuman dan rasa tujuh kali lebih tinggi pada anak-anak dengan Covid-19.
Jika Kawan Puan melihat anak menderita kehilangan penciuman dan rasa yang disertai gejala seperti flu, sakit kepala dan demam, maka kamu harus segera membawa anakmu ke dokter.
Perhatikan juga bahwa penting untuk memeriksakan bayi atau anak kamu untuk tes Covid-19 jika kamu melihat salah satu gejala yang disebutkan di atas.
Selain beberapa gejala di atas, seperti dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit (CDC) AS, Gejala Covid-19 yang paling umum pada anak-anak adalah demam dan batuk.
Baca Juga: Remaja dari Sumba Timur Terima Anugerah KPAI sebagai Anak Inspiratif
Akan tetapi, anak-anak mungkin memiliki salah satu dari tanda atau gejala Covid-19 berikut:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan rasa atau bau baru New
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Diare
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Nafsu makan yang buruk atau makan yang buruk, terutama pada bayi di bawah 1 tahun
(*)