Rayakan Hari Anak Nasional, 4 Film Netflix Ini Menceritakan Keberanian Anak dalam Meraih Mimpi

Alessandra Langit - Jumat, 23 Juli 2021
Laskar Pelangi, salah satu film yang menceritakan keberanian anak menggapai mimpi
Laskar Pelangi, salah satu film yang menceritakan keberanian anak menggapai mimpi Bangka Pos

Parapuan.co - Dalam film atau serial televisi, karakter anak-anak sering digambarkan sebagai karakter yang tidak berdaya dan lemah.

Banyak film yang mengisahkan seorang anak yang terkesan penakut dan tidak memiliki ruang bebas untuk menentukan mimpinya.

Banyak alasan mengapa anak-anak sering digambarkan sebagai karakter yang lemah di dalam sebuah film, mulai dari tubuhnya yang kecil sampai pengalamannya yang kurang banyak dibandingkan orang dewasa.

Di kehidupan nyata, banyak anak yang sudah harus berani mengambil keputusan penting dalam perjalanan menggapai mimpinya.

Tidak sedikit anak-anak yang sudah berjuang untuk menggapai mimpinya dari usia yang sangat muda.

Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional dengan Mendengarkan Podcast 'Dongeng Pilihan Orangtua' bersama Buah Hati!

Untungnya banyak juga film yang berhasil menggambarkan sisi keberanian tersebut dari karakter anak-anak.

Menonton film yang memberikan inspirasi untuk terus bermimpi kepada sang buah hati bisa menjadi salah satu cara merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli ini.

Film-film tersebut juga sekarang juga sudah tersedia di Netflix. Yuk simak film apa saja yang menceritakan keberanian anak dalam menggapai mimpi.

Koki-Koki Cilik (2018)

 

Koki-Koki Cilik adalah film layar lebar Indonesia yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah.

Dalam film ini kita bisa melihat kisah seorang anak bernama Bima yang berasal dari keluarga tidak mampu namun berhasil ikut dalam acara Cooking Camp.

Acara Cooking Camp merupakan acara yang sangat bergengsi dan mahal, maka ini merupakan hal baru bagi Bima.

Bima harus menghadapi tantangan dari Chef Grant dan bersaing dengan peserta lainnya yang berasal dari keluarga berkecukupan di Cooking Camp tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Anak yang Masih Cocok Dibaca hingga Dewasa dalam Rangka Hari Anak Nasional

Walaupun diasingkan, Bima tetap percaya diri dan dengan berani berteman dengan salah satu Chef ternama untuk belajar banyak darinya.

Bima tetap berusaha untuk mendekati Chef tersebut agar dapat melihat teknik-teknik memasak yang bisa Bima pelajari walau terkadang Bima harus dimarahi terlebih dahulu.

Bima tidak takut dengan apa yang orang lain katakan karena ia yakin bahwa dirinya bisa menggapai mimpinya untuk memenangkan Cooking Camp tersebut.

Spirited Away (2010)

 

Sutradara terkenal Jepang Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli berhasil mendapatkan Piala Oscar lewat film animasi ini.

Film ini menceritakan kisah Chihiro yang berusia 10 tahun dan orang tuanya yang menemukan sebuah taman hiburan kosong dan terbengkalai.

Setelah ibu dan ayahnya berubah menjadi babi raksasa, Chihiro bertemu dengan Haku yang menjelaskan bahwa taman tersebut adalah tempat peristirahatan bagi makhluk gaib.

Makhluk halus menggunakan taman tersebut saat membutuhkan istirahat dari waktu mereka di alam duniawi.

Demi menyelamatkan orang tuanya, Chichiro di sana harus memberanikan diri bertemu makhluk halus dan bekerja untuk mereka.

Tanpa ada bimbingan orang dewasa, Chichiro menjelajahi dunia yang asing tersebut dan melawan rasa takutnya demi menyelamatkan orang tuanya.

Baca Juga: Kekinian dan Penuh Semangat, Ini Rekomendasi Lagu Anak-Anak untuk Menyambut Hari Anak Nasional

Garuda di Dadaku (2009)

 

Satu lagi film anak karya Ifa Isfansyah, namun kali ini Ifa mengangkat tema olahraga.

Film ini mengangkat kisah Bayu, seorang siswa kelas 6 SD yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola, cita-cita yang gagal diwujudkan oleh ayahnya.

Sayangnya, kakeknya tidak mengizinkan Bayu untuk menjadi pemain sepak bola karena olahraga tersebut digambarkan dekat dengan kemiskinan.

Garuda di Dadaku menunjukkan mimpi seorang Bayu yang dianggap remeh oleh orang lain dan perjuangan Bayu untuk membuktikan bahwa dirinya mampu.

Bayu yang masih berusia 12 tahun berani mengambil keputusan untuk menghadapi kakeknya sendiri demi mewujudkan mimpinya.

Walaupun tantangannya berat dan menyakitkan, Bayu tetap berani mengambil risiko.

Laskar Pelangi (2008)

Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata dengan judul yang sama.

Baca Juga: Film Keluarga Cemara: Mimpi dan Harapan Anak Menjadi Kekuatan bagi Orang Tua

Film ini menceritakan kisah perjuangan anak-anak dari Desa Belitung dalam menggapai mimpinya.

Anak-anak asal Belitung yang dinamakan Laskar Pelangi tersebut hidup dalam lingkungan yang kurang beruntung.

Namun semangat mereka untuk tersebut belajar membuat Laskar Pelangi tidak berhenti berusaha untuk membangun masa depan mereka.

Sekolah mereka yaitu SD Muhammadiyah Gantong merupakan SD tertua di desa Belitung. Sekolah ini hanya memiliki 10 murid sehingga mendapat ancaman penutupan.

Setelah mengetahui kabar tersebut, para Laskar Pelangi memberanikan diri untuk berjuang mempertahankan sekolahnya tersebut agar mereka masih bisa belajar.

Anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar tersebut rela berjuang lebih giat lewat perlombaan di daerah Belitung untuk menunjukkan bahwa sekolah mereka berprestasi.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 23 Juli 2021: Sejarah, Kronologi, dan Tujuan

Selain itu, mereka juga bersatu untuk melawan pihak-pihak yang memandang rendah mereka dan sekolah tersebut.

Film-film di atas bisa kamu tonton kapan saja lewat layanan streaming Netflix.

Sumber: Netflix
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara